TANGSEL - Uang akan digunakan untuk membeli ikan koi, raib gara-gara mobil korban kena aksi pecah kaca yang dilakukan bandit di depan toko ikan hias Sinar Fortune Jaya, Jalan Raya Serpong KM 7, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Kali ini pria yang jadi korban mengalami kerugian berupa tas beserta uang sekitar Rp 10 juta yang ditaruh di jok tengah mobil tersebut.
Aksi pecah kaca tersebut terekam kamera pengintai atau CCTV milik toko ikan tersebut, dan diketahui dilakukan oleh dua bandit dengan menunggangi sepeda motor.
Baca juga: Pencurian Modus Pecah Kaca Kerap Terjadi di Depan Makam Pangeran Jayakarta
Parman (30), pegawai toko ikan tersebut mengatakan, aksi kejahatan tersebut terjadi sekitar pada Selasa (17/11/2020) pukul 14.40 WIB.
Pencurian dengan modus pecah kaca itu baru diketahui saat terdapat seorang pelanggan yang berteriak jika terdapat kaca mobil yang pecah.
"Jadi korban awalnya begitu turun dari mobilnya, langsung masuk dan memilih ikan. Kalau enggak salah ikan Koi. Tiba-tiba ada seorang pelanggan ibu-ibu teriak jika ada mobil yang kacanya pecah," ujar Parman, Rabu (18/11/2020).
Mendengar teriakan itu, dirinya beserta korban langsung berlari menuju mobil tersebut.
Baca juga: Toyota Fortuner Milik Habib Dipecah Kaca, Rp 550 juta dan 2 HP Digondol Maling
Saat diperiksa oleh korban, tas yang berisi uang senilai Rp10 juta milik korban udah raib digondol maling.
"Jadi memang enggak kedengaran suara kaca pecah sama sekali. Saat dilihat, tas sama uang Rp10 juta punya korban itu sudah hilang," katanya.
Parman mangatakan bahwa uang yang hilang tersebut merupakan uang yang akan digunakan korban untuk membeli ikan koi.
Baca juga: Sempat Todongkan PIstol, Bandit Pecah Kaca Mobil Gagal gasak Uang Puluhan Juta
Atas kejadian tersebut, membuat korban merasa syok dan belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Uang itu katanya mau beli ikan koi. Saya suruh lapor polisi, tapi korban belum mau karena katanya dia masih syok, lemas," tututrnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian bermula saat kedua pelaku tiba sekitar pukul 14.37 WIB. Usai menjalankan aksinya, keduanya pun lari tunggang langgang meninggalkan jejak.
Baca juga: Pencuri dengan Aksi Pecah Kaca Dihakimi Massa di Cengkareng
Sementara Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Namun dirinya mengatakan, hingga saat ini korban belum melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Iya benar. Ada TKP-nya namun korban belum buat LP (Laporan Polisi)," kata Lutfi. (toga/win)