ADVERTISEMENT

Jelang Hari Pohon Sedunia, Pemkab Purwakarta Perbanyak Tanam Pohon Lame

Rabu, 18 November 2020 11:37 WIB

Share
Jelang Hari Pohon Sedunia, Pemkab Purwakarta Perbanyak Tanam Pohon Lame

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Lame atau Pulai dikenal juga dengan nama lokal, pule, kayu gabus, lamo, dan jelutung. 

Jenis kayu Lame tidak terlalu keras sehingga kurang disukai untuk bahan bangunan karena mudah melengkung jika lembap.

Namun, banyak digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dari kayu dan ukiran serta patung. 

Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan. 

Kulitnya bisa digunakan untuk bahan baku obat yang salah satunya berkhasiat untuk mengobati penyakit radang tenggorokan.

Untuk lokasi penanaman pohon, Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna menyebut akan berbeda-beda termasuk nanti akan dilakukan pula penanaman di sepanjang aliran Sungai Ciherang, aliran Sungai Cilamaya, hingga aliran Sungai Pondoksalam.

"Kami memulai di sini (Purnawarman) karena nanti di sekitar sini kami ingin menata taman, ada pembangunan GOR, sehingga perlu menata dari sekarang. Intinya, di sini nanti akan menjadi pusat dari sport center," kata Bupati Purwakarta Ambu Anne. (ADV)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT