JAKARTA – Penuhi panggilan Polda Metro Jaya, Gubernur Anies Baswedan tiba sekira pukul 10.00 WIB, untuk diperiksa perihal kerumunan yang terjadi pada pernikahan puteri Habib Riziek Shihab pada Sabtu (14/11/2020).
Kepada wartawan, Anies mengungkapkan, sebagai warga negara yang baik, ia datang memenuhi undangan Polda Metro Jaya tersebut.
"Saya menerima undangan klarifikasi tertanggal 15 November 2020 yang saya terima kemarin, 16 November sampai di kantor pukul 14.00 WIB siang mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17 (November) jam 10.00 WIB," kata Anies di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Sesalkan Kerumunan di Petamburan, Mahfud MD: Bisa Buyarkan Upaya 8 Bulan Terakhir
Sebelumnya Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya menyatakan akan meminta keterangan kepada Habib Rizieq Shihab dan sejumlah pihak terkait peristiwa tersebut.
“Selain Anies Baswedan, kami juga memanggil Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, pihak KUA dan yang terkait lainnya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
"Penyidik sudah mengirimkan surat klarifikasi kepada anggota binmas yang bertugas protokol kesehatan kepada RT, kepada RW, kepada satpam maupun linmas dan kemudian lurah, camat, dan Wali Kota Jakarta Pusat, kemudian dari KUA, dari Satgas COVID-19, Biro Hukum DKI dan Gubernur DKI, Biro Hukum Kemkes RI," lanjutnya.
Baca juga: Doni Minta Tokoh Masyarakat Tidak Ciptakan Kerumunan
"Dan kemudian beberapa tamu yang hadir," jelas Argo.
Argo mengatakan, mereka dipanggil untuk memberi klarifikasi terkait dugaan tindak pidana pelanggaran Pasal 93 UU Kekarantinaan Kesehatan.
“Para saksi ini bakal dimintai klarifikasi terkait gelaran acara pernikahan putri Habib Rizieq dan acara Maulid Nabi pada pekan lalu di Petamburan, Jakarta Pusat,” ujar Argo.(ilham/deny/tri)
