ADVERTISEMENT

Pengamat Politik Sebut Negara Harus Ada dan Berani Tindak Tegas Pelanggar Prokes

Selasa, 17 November 2020 14:58 WIB

Share
Pengamat Politik Sebut Negara Harus Ada dan Berani Tindak Tegas Pelanggar Prokes

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Langkah tegas pihak kepolisian yang menyelidiki dugaan pelanggaran tindak pidana dalam kegiatan kerumunan di Kediaman Habib dinilai sudah tepat.

"'Siapapun harus ditindak mereka yang melanggar (protokol kesehatan). Tidak boleh kalah dengan seorang Habib Rizieq," Demikian disampaikan pengamat politik India Samego di Jakarta, Selasa (17 /11). 

"Polisi sudah bagus tuh menyelidiki dugaan adanya (tindak pidana) terjadinya kerumunan," terang Indria.

Baca juga: Sesalkan Kerumunan di Petamburan, Mahfud MD: Bisa Buyarkan Upaya 8 Bulan Terakhir

Dia menjelaskan negara harus ada dengan mengambil tindakan terhadap mereka yang melanggar hukum (protokol kesehatan).

"Jadi harus mengambil tindakan," tutur Indria.

Indria menambahkan, sebenarnya telegram Kapolri Jenderal Pol Idham Azis bukan hanya ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat untuk menindak tegas para pelanggar hukum (protokol kesehatan), tapi semua Kapolda.

"Sebab itu, tindakan tegas Kapolri tersebut sudah tepat dengan memanggil semua yang terkait (diduga melanggar  protokol kesehatan).

Baca juga: Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar Terkait Pelanggaran Prokes Covid-19

Indria juga menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan double standard, di satu sisi dia melarang kerumunan di kediaman Habib Rizieq, tapi di sisi lain datang ke rumahnya. (johara/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT