JAKARTA - DPRD DKI dan Gubernur Anies Baswedan, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD 2020 untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda). Setekah disahkan, Anies optimis rencana kegiatan di DKI terlaksana
"Alhamdulillah pembahasan APBD-P sudah tuntas. Insya Allah kita akan bisa melaksanakan di 1,5 bulan terakhir ini. Dan seluruh rencana kegiatan dan catatan-catatan yang tadi ada akan menjadi bahan untuk penyusunan perbaikan ke depan," ujar Anies di gedung DPRD, Senin (16/11/2020).
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca juga: APBD Perubahan Tahun 2019 Kota Tangsel Sebesar Rp 3,8 triliun Disetujui
Ia pun menegaskan, seluruh jajaran Pemprov DKI akan menindaklanjuti berbagai saran, komentar dan rekomendasi Dewan yang disampaikan selama proses pembahasan, penyelesaian dan persetujuan Peraturan Daerah. Dan nantinya akan menjadi catatan penting bagi Pemprov DKI Jakarta.
"Dengan persetujuan Dewan atas APBD 2020, Eksekutif berharap, kita bersama terus dapat saling bersinergi memfokuskan dan mengoptimalkan penanganan dan peningkatan kapasitas pemulihan kesehatan warga akibat virus corona," ungkap Gubernur Anies.
Gubernur Anies juga menggarisbawahi penting dan strategisnya menjaga, menumbuhkan dan mengimplementasikan nilai-nilai semangat kemitraan antara DPRD dengan Pemprov DKI dengan sangat baik, proporsional dan profesional.
Baca juga: Komisi B DPRD: Raperda Penanggulangan Covid-19 Untuk Keselamatan Warga
Seperti yang diketahui, kalau nilai APBD Perubahan DKI Jakarta 2020 turun 13,9 persen dari APBD Penetapan 2020, sehingga APBD Perubahan 2020 turun menjadi Rp63,23 triliun dari Rp87,95 triliun.
Penurunan tersebut diakibatkan turunnya pendapatan dari Rp82,19 triliun pada APBD Penetapan, menjadi Rp57,06 triliun. (deny/win)