Angka 19 Lagi Viral, Horor dan Mak Syur!

Senin 16 Nov 2020, 09:42 WIB

APAKAH anda termasuk yang percaya dengan angka ganjil? Misalnya 13, dan seterusnya? Ada  yang mengartikan  angka ganjil dengan hal yang baik, tapi ada juga yang sebaliknya.

Angka ganjil yang dianggap baik, sakti dan manjur. Lihat saja petunjuk ketika bikin obat tradisional, misalnya hitungan bahan-bahannya dengan angka ganjil. Daun salam tujuh lembar, bawang putih tiga siung, ketumbar tiga sendok teh, masak dengan  3 gelas air putih, dst. Begitu?

Tapi ada juga sebagian orang yang sangat  pantang dengan angka ganjil, seperti angka 13. Lihat saja gedung bertingkat tinggi, maka sebagian tak menggunakan angka 13 untuk tingkat setelah 12, yang ada lantai 14 A, dst. Begitu?

Baca juga: Pindah Negara, Potong Kuping

Mengapa begitu? Ya, nggak kepingin membahaslah. Pokoknya angka ganjl bisa menjadi satu hal yang unik. Apalagi ketika ada angka ganjil yang lahir di masa yang sama, di zaman now, dan bikin heboh.

Sekarang, angka 19 lagi viral dan bikin horor. Iya, apa iya? Kalau ingat angka 19, maka pikiran langsung menuju nama penyakit yang sangat ganas, Covid-19. Itu virus yang ditemukan pada tahun 2019, dan bikin heboh dunia pada tahun 2020. Penyakit yang telah merenggut jutaan orang meninggal dan sakit. 

Penyakit  yang bikin morat-marit kehidupan manusia pribadi-pribadi, termasuk negara juga. Nggak terkecuali, negara maju juga jadi krisis akibat ulah Covid-19. Apalagi orang perorang, yang jatuh miskin.Mereka yang semula hidup dengan baik, tiba-tiba harus merana karena jatuh miskin. Yang bekerja di-PHK, yang berdagang mandek tak boleh jualan. Krisis ekonomi. Warga banyak utang, negara pun semakin nambah utang.

Baca juga: Jangan Stres, Nanti Kena Covid-19

Oh, iya soal angka 19, semua tahu dong, sama video syur yang berdurasi 19 detik? Itu tuh, video yang pelakunya mirip artis Gisel? Waktunya hanya 19 detik, tapi aibnya sangatlah panjang.  Sembilan belas detik itu, syur, syur,syur. Mak syur! (massoes)

Berita Terkait

Pekan Keprihatinan

Kamis 19 Nov 2020, 06:30 WIB
undefined

Amburadul dan ‘Sobat Ambyar’

Kamis 19 Nov 2020, 09:45 WIB
undefined

Meremehkan atau Menyanjung?

Senin 23 Nov 2020, 09:45 WIB
undefined

Kalau Sudah Kena, Repot Dech

Jumat 27 Nov 2020, 06:30 WIB
undefined

Klepon, Tumpeng, Apalagi?

Rabu 02 Des 2020, 09:45 WIB
undefined

Mencoba Mengelabui Corona

Senin 07 Des 2020, 09:45 WIB
undefined

Jangan Terlalu Lama Tenggelam

Selasa 08 Des 2020, 09:45 WIB
undefined

Mencari Bakal Pejabat yang Amanah

Rabu 09 Des 2020, 09:45 WIB
undefined

Yang Ini, Boleh Jadi Lebih Rentan

Sabtu 12 Des 2020, 06:30 WIB
undefined

Nasihat yang Tersembunyi

Rabu 13 Jan 2021, 09:45 WIB
undefined

Ada yang Punya Hati Seperti Batu?

Kamis 21 Jan 2021, 09:45 WIB
undefined

Mau Longgar, Apa Ketat?

Rabu 27 Jan 2021, 06:30 WIB
undefined

Senang Banget Bikin Berita Bohong?

Jumat 29 Jan 2021, 09:45 WIB
undefined

Februari Cokelat, Bunga dan Banjir

Selasa 02 Feb 2021, 09:45 WIB
undefined

Pak Cik Pak Pak Preman Preman

Rabu 03 Feb 2021, 09:45 WIB
undefined

Partai Barisan Sakit Hati, Ambyar

Kamis 04 Feb 2021, 09:45 WIB
undefined

Nikmatnya Pindang Bandeng

Jumat 12 Feb 2021, 06:30 WIB
undefined

Miskin, Kaya dan Kecukupan

Minggu 14 Feb 2021, 09:45 WIB
undefined

Tiada Hari Tanpa Sosialisasi

Senin 15 Feb 2021, 06:30 WIB
undefined

Cara Efektif Cegah Klaster Keluarga

Jumat 19 Feb 2021, 06:30 WIB
undefined

Benci, Tapi Rindu Buatan Sendiri

Kamis 11 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

Boleh Beda Tapi Jangan Ngawurlah

Senin 15 Mar 2021, 09:45 WIB
undefined

Kerajaan ‘Ngakak’ Dunia

Jumat 02 Apr 2021, 07:10 WIB
undefined

Kurangi Risiko Bencana

Senin 12 Apr 2021, 06:30 WIB
undefined

News Update