JAKARTA - Penambahan kasus positif Covid-19 per hari Minggu (15/11) mengalami penurunan tapi masih di atas 4.000 orang, dibandingkan dua hari sebelumnya di atas 5.000 orang.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Minggu (15 /11) mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4.106, sehingga secara nasional menjadi 467.113 orang.
Sedangkan kasus mereka yang sembuh per hari Minggu (15 /11) bertambah sebanyak 3.897 orang, sehingga secara nasional menjadi 391.991 orang.
Untuk mereka yang meninggal dunia karena Covid-19 per hari Minggu (15 /11) juga bertambah sebanyak 63 orang, sehingga secara keseluruhan mereka yang wafat sudah mencapai 15.211 orang.
Baca juga: Sepekan, Angka Kematian Covid-19 di Bekasi Nihil: 3M Jangan Kendor!
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam keterangannya tentang kenaikan kasus positif Covid-19 dalam dua hari di atas 5.000 orang, mengakui kenaikan kasus positif Covid-19 di atas 5.000 telah memecahkan rekor dalam delapan bulan terakhir.
Namun demikian, menurut Doni, kalau membandingkan libur panjang pada akhir Agustus dan awal September lalu, saat ini untuk pasien yang dirawat masih dalam batas terkendali.
"Posisi pasien yang dirawat di Wisma Atlet ada 53 persen dan mereka yang dirawat di DKI Jakarta sebanyak 68 persen," terang Doni dalam keterangan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet secara virtual, Minggu (15 /11).
Doni mengatakan pihaknya masih mengikuti perkembangan dalam minggu ke depan apakah dampaknya libur panjang yang lalu, berdampak kepada peningkatan signifikan kasus positif Covid-19, atau libur panjang tersebut berdampak baik, aman dan nyaman serta tidak menimbulkan kerumunan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik Selama Pandemi Belum Berakhir
"Kalau ini semakin baik dan tidak mengalami peningkatan kasus positif Covid-19, dan kita masih bisa mengendalikan dengan baik maka kita tetap memberikan masukan kepada pemerintah," terang Doni.
Dia menjelaskan masukkan tersebut untuk melanjutkan libur panjang pada akhir tahun nanti, tapi kalau sampai terjadi peningkatan kasus positif pada libur panjang yang lalu, maka kita memberikan masukan agar libur panjang akhir tahun diperpendek, atau ditiadakan. (johara/tha)