Satgas Covid-19 Sebut Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik Selama Pandemi Belum Berakhir

Selasa, 10 November 2020 16:24 WIB

Share
Satgas Covid-19 Sebut Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik Selama Pandemi Belum Berakhir

JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid -19 melalui upaya pencegahan.

"Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid -19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses," kata Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 -18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11).

"Jangan kendor. Kita tidak tahu Covid -19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” terang Doni.

Baca juga: Disiplin Protokol Kesehatan Jadi Perisai Serangan Gelombang Kedua Pandemi

Doni juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker.

Doni juga mengingatkan agar penanganan Covid-19 dapat lebih ditingkatkan. Dia menilai bahwa meskipun upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 masuk dalam kategori bagus, namun tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi.

"Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk pada kategori bagus, namun masih terdapatnya korban jiwa ini yang perlu kita pikirkan ke depan bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.

Baca juga: Evaluasi Libur Panjang, Satgas Covid-19 : Masyarakat Masih Perlu Diingatkan Disiplin Jalankan 3 M

Dalam kesempatan itu, Doni juga menyerahkan secara simbolis  kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Baco Dg. Palabbi dan disaksikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah, Danrem 123/Tadulako, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Bantuan itu berupa, berupa masker KN95 sebanyak 20.000, masker medis sebanyak 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000, face shield sebanyak 5.000, shoe cover sebanyak 2.000, gloves sebanyak 500, googles sebanyak 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen, hand spray sebanyak 1000 dan ventilator 2 unit. (johara/tha)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar