JAKARTA - Menghadapi musim penghujan dan antisipasi banjir yang akan datang, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, mulai bersiap. Mereka telah mengidentifikasi wilayah mana saja yang rawan banjir dan perlu penanganan ekstra.
Kepala Regu Rescue Sudin PKP Jakarta Timur Suradi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi bencana banjir. Dimana pihaknya sudah mengidentifikasi wilayah rawan banjir yang warganya butuh bantuan evakuasi.
"Lokasi yang menjadi pengawasan kami paling utama ialah di sepanjang aliran Kali Ciliwung," katanya, Minggu (15/11).
Baca juga: Bantu Penanganan Banjir, Sudin Gulkarmat Telah Sasar 28 saluran air
Menurut Suradi, kawasan di sepanjang Kali Ciliwing seperti Kampung Pulo, Kebon Pala, dan Bidara Cina di Jatinegara. Selanjutnya, Kelurahan Balekambang, Cawang, Kelurahan Cililitan di Kecamatan Kramat Jati.
"Kampung Arus, dan Cililitan Kecil itu termasuk wilayah yang kita antisipasi karena rawan banjir. Jadi kita bersiaga kalau sewaktu-waktu warga butuh evakuasi," ujarnya.
Tak hanya di aliran Kali Ciliwung, lanjut Suradi, pihaknya juga mengantisipasi banjir di permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar. Pasalnya, banjir di permukiman Cipinang Melayu imbas luapan Kali Sunter, bisa mencapai ketinggian lebih dari dua meter.
"Semua data itu berdasar data rawan banjir di tahun sebelumnya yang perlu diantisipasi jika sewaktu-waktu warga butuh bantuan evakuasi kami siap," ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Tumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai Dikeruk
Sudin Gulkarmat sendiri, lanjut Suradi, memiliki 29 perahu karet berikut motor tempel dan perlengkapan evakuasi lain yang tersebar di 10 Sektor atau pos tingkat Kecamatan. Bahkan, sebelumnya petugas juga telah berlatih untuk upaya evakuasi warga yang terjebak banjir.
"Kami juga ikut membersihkan saluran air dari sumbatan lumpur dan sampah dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi," pungkasnya. (Ifand/tha)