Bantu Penanganan Banjir, Sudin Gulkarmat Telah Sasar 28 saluran air

Jumat 13 Nov 2020, 09:32 WIB
Pembersihan saluran air yang melibatkan petugas pemadam. (ist)

Pembersihan saluran air yang melibatkan petugas pemadam. (ist)

JAKARTA –  Upaya untuk mengatasi genangan terus dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.

Salah satunya yang terus digerakkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dengan menyemprot saluran air yang mampet.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, sejak dilibatkan dalam penanganan banjir, pihaknya terus menerjunkan personil.

Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Bisa Surut dalam 6 Jam, Ini Kata Warga

Dan hingga kini, sudah 28 saluran air disemprot menggunakan air bertekanan tinggi. "Jumlah itu akumulasi dari 7 Oktober hingga 11 November 2020," katanya, Kamis (12/11).

Dikatakan Gatot, saluran air disemprot air bertekanan tinggi, karena proses pembersihan lumpur dan sampah yang sulit dilakukan. Lokasinya, berdasarkan hasil pendataan masing-masing pihak Kelurahan terhadap lokasi rawan banjir dan genangan saat hujan.

"Dalam setiap kegiatan kita bekerja sama dengan unsur Kelurahan, dari petugas PPSU, SDA," ujarnya.

Baca juga: Ketua Pansus Banjir DKI Sebut Dampak Penanggulangan Banjir Paling Cepat 3 Tahun

Dalam setiap pelaksanaan, kata Gatot, pihaknya mengerahan unit mobil pompa dalam setiap penyemprotan berbeda, dari mobil berkapasitas 2.500 liter hingga kapasitas 4.000 liter.

Pengerahan itu tergantung kondisi saluran air serta perkiraan lumpur dan sampah yang menyumbat.

"Untuk warga yang ingin meminta bantuan pembersihan saluran air bisa langsung melapor. Nanti laporan pasti kita tindak lanjuti, semua penanganan gratis," tuturnya. (ifand/tri)

Berita Terkait
News Update