"Saya juga sempat disekap di mes kantor. Saya dibawa ke Purwokerto untuk ambil barang yang saya jual, dikawal sekuriti. Senin pagi, dipaksa lagi untuk buat penyataan," tutur Rico.
Baca juga: Bidan dan Perawat Disekap di Angkot, ‘Kami Disuruh Tengkurap 4 Jam’
Beberapa hari kemudian, ia membuktikan bahwa barang-barang yang diamanatkan kepadanya masih utuh. Rico lalu melaporkan pemukulan yang dialaminya ke polisi.
"Terbukti saya enggak lakukan penggelapan, barang-barang itu ditarik ke kantor, kondisinya memang ditolak toko karena kurang baik. Bos saya gak menyangka, dikira barang-barang itu saya gelapkan. Saya laporkan karena sudah melakukan pemukulan," ujarnya. (yahya/ys)