ADVERTISEMENT

Masa Pandemi Banyak Warga Tertekan Hingga Stres, Atau Punya Hobi Baru

Sabtu, 14 November 2020 17:05 WIB

Share
Masa Pandemi Banyak Warga Tertekan Hingga Stres, Atau Punya Hobi Baru

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK  - Dampak wabah Pandemi Covid 19 tidak hanya mempengaruhi faktor ekonomi, ternyata juga membuat warga warga mengalami stress, karena merasakan himpitan luar biasa. Ada juga mengalihkan hobi.

“Warga mengalami stress. Mereka merasakan himpitan luar biasa. Dimana para informan menyampaikan bahwa mereka mengalami tekanan dari dua dunia, offline dan online sekaligus, layaknya burger,” kata peneliti Vokasi Humas UI, Devie Rahmawati, Sabtu (14/11/2020).

Devie Rahmawati me nyampaikan itu kepada Poskota.co.id, usai melakukan acara Focus Group Discussion yang digelar Pokja Wartawan Kota Depok di AlfaX Depok, Sabtu.

Baca juga: Dr Gia : Mencegah Lebih Baik, Daripada Harus ke Rumah Sakit Gegara Covid-19

Penelitian dilakukan melalui media sosial selama periode 20 Maret hingga 1 November 2020. Hasilnya penelitian didapati masyarakat aktif melakukan 15 aktifitas selama periode pandemi.

“Mulai dari memasak dan mencoba menu baru, memelihara ikan cupang, rebahan, main game, belanja barang online, menggambar, koleksi barang, melihat video orang lain, menonton film, bersepeda, tanaman hias, motor, kucing, fotografi dan menonton drama Korea,” kata Devie.

“Kami menggunakan Radar Eventori, sebuah alat pemindai percakapan sosial di dunia digital, yang dikembangkan oleh anak – anak muda Indonesia di bidang IT. Setiap bulannya kami mengamati sekitar 140 juta tweet Berbahasa Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Capai Angka Tertinggi di Atas 5.000, Ini Data Perkembangannya

Devie mengungkapkan di media sosial muncul berbagai percakapan yang mengungkapkan bagaimana anggota keluarga yang merasa dinomorduakan oleh hobi seperti cupang atau tanaman hias.

“Ada seseorang lebih banyak melakukan ‘diskusi’ dengan cupang atau tanamannya. Mereka melihat dorongan kehidupan nyata dan maya berlangsung dalam satu waktu,” katanya.

Ia mengungkapkan, ada ibu muda anak  satu, misalnya, menyampaikan bahwa dia merasakan bagaimana tuntutan ekonomi untuk bertahan hidup harus beriringan dengan upaya memastikan pendidikan anak terjaga serta situasi di rumah terkendali.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemprov Jabar Sediakan Ruang Isolasi Bagi Santri Positif Covid-19

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT