JAKARTA - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta akan membuka kelas pelatihan kelistrikan baru lewat hasil kerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta. Pasalnya, pelatihan ini ternyata kian digemari namun pelaksanaannya masih terbatas.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI, Andri Yansyah mengatakan, program kolaborasi pelatihan dengan baznas mendapat perhatian yang luar biasa. Karena itu, pihaknya menyiapkan kelas khusus yang akan berlangsung selama 60 hari.
"Kelas khusus ini dibiayai oleh Baznas Bazis. Secepatnya akan dimulai tahun ini, jadi walaupun nanti selesai pelatihannya di tahun 2021," katanya, Jumat (12/11).
Baca juga: Terbatas Anggaran, Pelatihan Las Bawah Air Tahun Ini Ditiadakan
Dikatakan Andri, kelas baru di bidang pelatihan kelistrikan akan dibuka di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) untuk warga Jakarta berusia produktif.
Dan sasaran yang diutamakan adalah warga yang belum bekerja karena nantinya hasil pelatihan bisa dijadikan modal skills mencari kerja.
"Sebelumnya kan sudah dibuka kelas tata graha dan teknik pendingin, dan sekarang kita tambah kelas las, lalu satu lagi yang baru ini listrik," ujarnya.
Baca juga: Setelah Vakum Akibat Covid-19, Disnakertrans dan Energi DKI Kembali Buka Pelatihan Kerja
Andri menambahkan, warga yang mendapat prioritas ikut pelatihan di PPKD adalah mereka yang lulusan SMK. Pasalnya, ilmu awal tentang pelatihan itu sebelumnya sudah memiliki keterampilan dasar.
"Nantinya bila sudah selesai, karena dibiayai Baznas Bazis pemanfaatannya kita serahkan ke mereka. Contohnya pelatihan las, mereka diminta membantu perbaikan Masjid, seperti las pagar," pungkasnya. (Ifand/tha)