PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID-- Pemerintahan Kabupaten Purwakarta tengah meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) warganya dengan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG).
Pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan TTG dinilai bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terlebih di saat pandemi seperti ini.
Selain itu, TTG juga bisa meningkatkan kapasitas dan nilai tambah secara ekonomis.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pada Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Terapan Teknologi Tepat Guna di Aula BLK Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.
Menurut Anne, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal 2020 ini, salah satunya berdampak langsung pada dunia kerja dan perburuhan.
Tak bisa dipungkiri, ribuan karyawan di Kabupaten Purwakarta pun menjadi korban pemutusan hubungan kerja di antaranya ada juga yang terkena PHK sepihak.
"Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui terapan teknologi tepat guna kepada masyarakat Purwakarta yang dilakukan Disnakertrans ini adalah konsepnya pelatihan dalam upaya peningkatan potensi SDM, khususnya bagi para korban PHK karena dampak pandemi," kata Anne.
"Kami harap outputnya dapat melahirkan para wirausahawan baru yang dapat membantu pada proses memulihkan perekonomian masyarakat," tambah Anne.
Menurutnya, ada sejumlah pelatihan yang dilakukan oleh dinas terkait, di antaranya pelatihan menjahit, pelatihan sablon, atau digital printing.
Peserta diberikan alat dan selama tiga hari kedepan para peserta akan mengikuti pelatihan tersebut.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Disnakertrans Purwakarta dan juga serikat pekerja yang sampai hari ini terus memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta, sehingga langkah-langkah kami bisa tetap sesuai yang diharapkan dalam menangani dampak dari pandemi covid-19, khususnya pada sektor ekonomi," tutur Anne.
Dia menambahkan, meski sedang dirumahkan atau telah di PHK, para peserta pelatihan ini nantinya mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kembali perekonomian mereka, dengan merintis sebagai wirausaha.
Teknologi tepat guna umumnya dikenal sebagai teknologi beserta aplikasinya yang mempunyai karakteristik. Di antaranya terdesentralisasi, beskala relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan terkait erat dengan kondisi lokal.
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi tengah melakukan kegiatan Program Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada masyarakat dalam mengkoordinasikan kesiapan masyarakat dalam menerima produk teknologi.
Masyarakat selaku penerima produk teknologi berperan serta dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan keberlanjutan. Produk teknologi yang diterapkan kepada masyarakat, selanjutnya dihibahkan kepada masyarakat
Sementara itu, Kadisnakertrans Purwakarta Titov Firman melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Tuti Gantini mengatakan, kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui terapan tepat guna ini memberikan pelatihan kepada karyawan yang terkena PHK karena dampak pandemi, erupa pelatihan menjahit dan sablon.
"Sementara ini, dari 1.091 orang karyawan korban PHK yang tercatat pada dinas kami. Baru sekitar 560 orang yang kita ikut sertakan dalam pelatihan ini pada beberapa tahap dan lokasi," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ibu Tuti Gantini.
Masih Menurutnya, Disnakertrans tetap konsen pada pengangguran dan tenaga kerja terdampak pandemi dan menjadi korban PHK dengan harapan, meski terkena PHK namun tetap punya keahlian dan bisa punya usaha sendiri. (ADV)