HAI, apa kabar, sehat? Begitulah salam dan sapa ketika orang saling jumpa, di mana saja, dalam keadaan apa saja. Sehat adalah hal pertama yang ditanya. Karena sehat adalah satu hal yang sangat didambakan oleh semua orang. Yakni, sehat jasmani rohani, sehat luar dalam.
Sering orang bilang, sehat adalah satu kekayaan yang luar biasa. Banyak uang nggak sehat, apa jadinya? Dengan badan sehat, mau apapun enak aja. Bekerja, jalan-jalan, menikmati keindahan kota, alam dan sebagainya, pokoknya asyik-asyik aja deh.
Pernah lihat orang kaya raya, tajir melintir, tapi nggak bisa menikmati hidupnya? Makan tidak boleh sembarangan. Harus ditakar, tidak boleh makan ini, itu, takut penyakitnya kambuh. Yang ada, obat terus dikonsumsi, jadi hidupnya hanya boleh menikmati obat-obatan. Jadi nggak asyik kan?
Baca juga: Hari Gini Kok Main Oh No, Oh Yes!
Kesehatan ternyata perlu dijaga. Kayaknya, semua orang tahu lah, bagaimana caranya menjaga dan menata hidup agar tetap sehat. Jangan sampai ketika umur bertambah, betambah pula penyakitnya. Ah, nggak asyik juga kan?
Kesehatan memang harus tetap prima. Apalagi dalam kondisi sekarang ini, di mana teror Covid-19 masih terus mebayangi. Jadi, jangan sampai lengah untuk melawan vrus yang nggak terlhat, tapi ganas tersebut.
Protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan baik dan benar. Cuci tangan sehabis lakukan kegiatan, jaga jarak kalau bertemu orang nggak usah salaman dan pakai masker kalau ke luar rumah, dan kalau nggak ada keperluan yang mendesak, ya di rumah saja lah!
Baca juga: Boleh Gelar Acara Nikah Namun Tetap Jaga Jarak
Maka, jagalah kebersihan. Bersih badan, bersih pikiran, bersih lingkungan karena kebersihan adalah pangkal kesehatan. Setuju? (massoes)
