ADVERTISEMENT

Sidang Djoko Tjandra, Saksi Mengaku Bakar Surat Jalan Asli

Selasa, 10 November 2020 21:43 WIB

Share
Sidang Djoko Tjandra, Saksi Mengaku Bakar Surat Jalan Asli

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sidang lanjutan pemalsuan surat jalan Djoko Tjandra kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (10/11), menghadirkan tujuh saksi. Salah satu saksi yang dihadirkan mengaku membakar surat jalan yang sebelumnya dibuat.

Sidang yang kembali digelar secara virtual itu, menghadirkan tujuh orang saksi dari jaksa penuntut umum (JPU). Ketujuh saksi tersebut diantaranya adalah Jhony Andrijanto selaku anak buah Brigjen Prasetijo Utomo, Endra Supriyanto, Jumardi, Suryana, Yusuf Mamo, Mas Agung Pratama Wieka Hadi Santoso dan Jonianto.

Salah satu saksi, Jhony Andrijanto yang dihadirkan, menceritakan perjalanannya dari Jakarta ke Pontianak. Ia pun mengakui bahwa dirinya telah membakar surat jalan, surat bebas Covid-19 dan surat rekomendasi kesehatan atas nama dirinya, Prasetijo, Djoko Tjandra dan Anita Dewi A. Kolopaking.

Baca juga: Permintaan Djoko Tjandra untuk Ikut Sidang Langsung Ditolak Majelis Hakim

"Surat tersebut masih disimpan dalam mobil, surat tersebut asli. Saya diperintahkan untuk bakar oleh bapak (Prasetijo). Setelah dibakar saya foto. Kenapa? Karena untuk saya menghadap kepada beliau dan melaporkan kepada beliau. Iya betul surat asli," kata Jhony dalam sidang, Selasa (10/11).

Dikatakan Jhony, dokumen yang dibakar itu sendiri berjumlah 32 lembar dan dibakarnya di kediaman Suryana, di kawasan Bogor.

Pasalnya, saat dapat perintah itu, ia sendiri sedang berada dalam perjalanan ke Bogor dan dokumen tersebut selalu ada di dalam mobilnya. "Karena sebenarnya saya tidak akan membakar, tapi akan menyerahkan ke pak Prasetijo," ujarnya.

Baca juga: Berkas Red Notice Djoko Tjandra Diserahkan ke Kejari Jaksel

Saat itu, kata Jhony, ia melihat halaman rumah Suryana luas dan ia juga lihat ada bekas bakaran. Atas hal itu dirinya kembali ke mobil dan membakarnya. "Bakar dokumennya dan dokumentasikan untuk laporan kepada pimpinan saya. Saya pinjam korek sama Suryana," terangnya.

Selama proses pembakaran, Jhony menyebut, rekannya Suryana melihat dari jarak 3-4 meter. Dan saat itu juga, rekannya menanyakan foto apa yang sedang diambilnya. "Cuma saya diam saja nggak mau menyampaikan apa-apa," pungkasnya. (Ifand/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT