JAKARTA - Berdasarkan hasil survei pengguna internet di Indonesia periode 2019-kuartal II 2020 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menunjukkan data penetrasi internet di ibukota provinsi memiliki penetrasi internet lebih tinggi dibandingkan penetrasi provinsi bahkan nasional.
Penetrasi internet atau persentase penduduk yang menggunakan Internet di DKI Jakarta mencapai 85 persen, Bandung 82,5 persen, Surabaya 83 persen, bahkan Kota Serang di Banten jumlah penetrasi tembus 100 persen. Angka-angka ini lebih tinggi dari penetrasi nasional yang reratanya 73,7 persen.
Ketua Umum APJII Jamalul Izza mengatakan dalam keterangan tertulisnya (10/11/2020), pengguna internet di Pulau Jawa masih berkontribusi terbesar terhadap kenaikan jumlah pengguna internet tersebut, yakni 56, 4 persen.
Baca juga: Menkominfo: Penyediaan Akses Internet di Faskes Rampung Awal 2021
Sedangkan, pengguna internet terbesar kedua berasal dari Pulau Sumatera dengan 22,1 persen. Disusul Pulau Sulawesi 7 persen, Kalimantan (6,3 persen), Bali-Nusa Tenggara (5,2 persen), dan Maluku-Papua (3 persen).
"Kontribusi pengguna yang tinggal di Pulau Jawa naik menjadi 56,4 persen dari 55,7 persen di tahun sebelumnya. Karena pembangunan infrastruktur internet di Jawa terus berkembang sehingga penggunanya juga bertumbuh," ujarnya.(Mita/win)