Hari Terakhir Libur Panjang, Pelancong Serbu Pantai Ancol

Minggu 01 Nov 2020, 13:44 WIB
Warga menghabiskan libur panjang di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara. (deny)

Warga menghabiskan libur panjang di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara. (deny)

JAKARTA - Hari terakhir libur panjang, tempat rekreasi Ancol, Jakarta Utara, masih terus ramai pelancong, Minggu (1/11/2020). Bahkan, antrean masuk kendaraan di depan Pintu Gerbang Timur pun mengular panjang sejak pagi.

Banyak warga, baik dari Jakarta maupun luar kota sengaja untuk menghabiskan liburan ke Ancol. Terlebih, wisata pantai yang ada di dalamnya menjadi spot banyak dikunjungi. 

Meski demikian, Ancol tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat bagi pelancong. Bahkan, sejak masuk pintu gerbang utama para pengunjung harus dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Baca juga: Prokes Covid-19 Diperketat Tak Surutkan Niat Warga Kunjungi Ancol

Tak hanya itu, sejumlah petugas Satgas Covid-19 terdiri TNI, Polri, Satpol PP dan pihak manajemen Ancol Taman Impian ikut melakukan pengawasan. Mereka pun disebar ke sejumlah titik untuk mendisiplinkan bila ada pelanggaran.

Yanuar (41), satu pelancong mengatakan, sengaja memilih rekreasi pada hari terakhir libur panjang ini. Lantaran, sebelumnya ia dan keluarga memilih untuk di rumah untuk menghindari macet. 

"Ya kalau pun padat, mungkin tidak separah seperti pada hari pertama kemarin," ucapnya. Untuk menghindari terpapar Covid-19, ia pun mengaku mengikuti sejumlah aturan protokol kesehatan sesuai yang diterapkan pengelola.

Baca juga: Hari Keempat Libur Panjang, Jalur Arah Puncak Macet Sejak Ciawi

Departemen Head Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, puluhan ribu pelancong pada hari terakhir libur panjang ini diprediksi masuk ke Ancol.

Meski demikian, pihaknya tidak memiliki target pelancong karena adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Kami maksimal pada angka 25 ribu pengunjung, dan selama masa libur panjang ini masih di bawah angka 25 ribu," paparnya. (deny/ys)

Berita Terkait
News Update