Wujudkan Ketahanan Pangan, Pupuk Kaltim Gagas Program Agro Solution di Dompu NTB

Minggu 08 Nov 2020, 05:00 WIB
Pupuk Kaltim dan induk usaha Pupuk Indonesia bersama Kemendes PDTT melakukan pencanangan,

Pupuk Kaltim dan induk usaha Pupuk Indonesia bersama Kemendes PDTT melakukan pencanangan,

Baca juga: Optimalkan CSR Tangani Covid-19, Pupuk Kaltim Raih Best of The Best Nusantara CSR Awards 2020

Hal ini juga menjadi bentuk nilai tambah yang diberikan Pupuk Indonesia bersama seluruh anak usaha, agar peningkatan produktivitas pertanian nasional dalam mendukung ketahanan pangan mampu tercapai secara optimal.

“Pupuk Indonesia menggandeng banyak pihak agar program berjalan maksimal, dengan memfasilitasi berbagai kemudahan bagi petani, agar pertanian nasional dan kesejahteraan petani mampu tumbuh signifikan,” kata Nugroho. 

Petani akan mendapatkan pendampingan dan supervisi untuk budidaya pertanian dengan tepat, memfasilitasi akses permodalan kepada perbankan maupun lembaga keuangan lainnya, agro input yang berkualitas, serta mekanisasi dan digitalisasi pertanian. Termasuk akses kepada offtaker secara berkelanjutan, hingga asuransi pertanian untuk mengantisipasi gagal panen.

Baca juga: Pupuk Kaltim Bantu Extra Fooding Untuk Pejuang Medis Kota Bontang

Berkaca pada hasil yang telah dicapai beberapa daerah, Agro Solution mampu mendorong hasil pertanian, sekaligus meningkatkan daya beli dan nilai tukar petani untuk produk pupuk non subsidi, sehingga tak terus bergantung pada pupuk bersubsidi dari Pemerintah. Misalnya di Jember, komoditas padi mampu mencapai rata-rata 9,7 ton per ha, dari sebelumnya 6 ton per ha.

Keberhasilan itu sekaligus pencanangan Agro Solution untuk diperluas di seluruh wilayah sentra pertanian, dengan mengakomodasi berbagai komoditas andalan masing-masing wilayah.

“Tak hanya mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani dengan meningkatkan nilai tukar terhadap pupuk non subsidi, tapi sekaligus menarik minat milenial untuk terjun di bidang pertanian guna memperkuat ketahanan pangan nasional,” tambah Nugroho. 

Baca juga: Dirut Pupuk Kaltim Beri Donasi APD Senilai Rp25 Juta kepada TNI

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, menyambut optimis Agro Solution sebagai salah satu upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan mendorong kemandirian masyarakat pedesaan melalui optimalisasi hasil dan peningkatan nilai jual pasca panen.

Terlebih kemudahan akses untuk asuransi pertanian, dinilai sebagai bentuk keseriusan pendampingan, guna mengantisipasi kerugian petani saat gagal panen. Apalagi petani merupakan garda terkuat dalam mempertahankan konstelasi ekonomi, dibuktikan sektor pertanian Indonesia yang terus meningkat dibanding negara lain di Asia.

“Kami sangat berterima kasih pada Agro Solution Pupuk Indonesia, karena pertanian merupakan segmen ekonomi paling tangguh saat ini. Bahkan untuk Asia Tenggara, pertanian Indonesia jauh lebih kuat dibanding Singapura dan Malaysia,” papar Abdul Halim Iskandar. 

Berita Terkait

News Update