JAKARTA – Kembangkan sayap agar masyarakat beralih ke transportasi umum, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (perum PPD) menyiapkan kendaraan di lokasi wisata.
Kali ini, mereka menyiapkan armada yang melayani penumpang di Provinsi Bali.
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk terus memberikan kontribusi dengan pelaksanaan penugasan layanan angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Provinsi Bali.
Baca juga: Cuti Bersama, Pengguna Angkutan Umum Dipredisi Naik 20 Persen.
"Ini juga merupakan bentuk dukungan dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan pada akhirnya dapat lebih mengangkat kawasan-kawasan pariwisata di Indonesia," katanya, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (6/11/2020).
Dikatakan Putu, dengan adanya bus KSPN, diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam memulihkan dan
meningkatkan kembali pariwisata serta ekonomi di Bali untuk kembali menggeliat.
Baca juga: Atasi Lonjakan Penumpang KA, PPD Buka Tiga Trayek Baru Bogor-Jakarta
Selain itu, pengadaan layanan ini membuktikan konsistensi Perum PPD dalam rangka pengurangan polusi udara.
"Karena nantinya armada yang disiapkan sebagai pilihan alternatif wisatawan local maupun mancanegara dalam menggunakan transportasi umum," ujarnya.
Putu menambahkan, uji coba bus KSPN sudah dilakukan sejak Jumat (6/11) kemarin, dan melayani lima trayek 5 pariwisata, diantaranya adalah :
Baca juga: 50 Bus PPD Tambahan Disiapkan Urai Kepadatan Penumpang di Stasiun Bogor
Trayek 1 : Bandara I Gusti Ngurah Rai-Central Park Kuta-Ubung-Menguwi-Bedugul-Singaraja.
Trayek 2 : Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Ubud-Kintamani-Singaraja.
Trayek 3 : Singaraja-Menjangan-Taman Nasional Bali Barat.
Trayek 4 : Bandara I Gusti Ngurah Rai-Goa Lawah-Padangbai-Manggis-Amuk-Amed.
Trayek 5 : Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Klungkung-Besakih.
Putu menuturkan, Perum PPD juga bekerjasama dengan Perusda Bali untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset pemda. Caranya dengan membangun sistem pelayanan transportasi berbasis IT di bawah kordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Bali.
Baca juga: Mau Tetap Aman Naik Angkutan Umum Kamu Harus Patuhi Ini
"Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong perekonomian Bali dengan memberi pelayanan transportasi massal yang lebih efisien serta akses yang lebih mudah dan murah," ungkapnya. (ifand/tri)