Keluarga Donald Trump. Dari kiri ke kanan adalah Eric Trump, Donald Trump, IVanka Trump, dan Donald "Don" Trump Jr.

Internasional

Hasil Pilpres Buruk, Dua Anak Donald Trump Ikut Ngamuk

Jumat 06 Nov 2020, 21:43 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID--Setelah Donald Trump marah-marah dan menuduh proses penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) AS 2020 terjadi kecurangan, giliran dua putra Trump ngamuk.

Mereka adalah Donald "Don" Trump Jr dan Eric Trump. Keduanya menegur keras Partai Republik yang gagal membuat ayahnya memenangi pilpres.

Dilansir dari BBC, Jumat (6/11/2020), Don menuduh partainya tersebut lemah.

Eric pun demikian, dia ikut mengkritik Partai Republik.

"Para pemilih kami tidak akan pernah melupakan Anda, jika (sama seperti) domba!" tulis Eric di Twitter.

Baca juga: Indonesia Punya Kepentingan Jika Donald Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS

Perselisihan itu mencerminkan keretakan yang muncul antara putra Trump dan Partai Republik.

Penghitungan suara pilpres AS memang belum rampung, tetapi calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden tampaknya semakin mendekati kemenangan.

Trump berjanji akan mengajukan gugatan hukum terhadap proses penghitungan suara setelah mengklaim, tanpa bukti, bahwa ada kecurangan dalam pemilu AS.

Akan tetapi, anggota senior Partai Republik seperti Senator Utah Mitt Romney dan Gubernur Maryland Larry Hogan telah memperingatkan bahwa Trump malah merusak proses demokrasi.

Tetapi Don, yang dianggap memiliki aspirasi politik sendiri, menyimpan kemarahannya kepada mereka yang mungkin mengincar pemilihan presiden pada 2024.

Baca juga: MUI Berharap Joe Biden Menang di Pilpres AS: Trump Terlalu Pro-Israel

"Kurang totalnya tindakan dari hampir semua 'calon GOP (Partai Republik) tahun 2024' cukup menakjubkan,” tulis Don di Twitter.

"Mereka memiliki platform yang sempurna untuk menunjukkan bahwa mereka bersedia & mampu bertarung tetapi mereka akan meringkuk di hadapan massa media. Jangan khawatir @realDonaldTrump akan bertarung & mereka dapat menonton seperti biasa!" sambungnya.

Twit tersebut juga merespons Mike Cernovich, seorang aktivis sayap kanan dan pendukung Trump, yang telah mengkritik mantan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley.

Haley secara luas dianggap sedang mempersiapkan pencalonannya menuju Gedung Putih pada 2024.

Selain itu, kedua anak Trump tersebut kemudian menyebut dan memuji anggota Partai Republik yang mereka anggap vokal dalam membela ayah mereka.

Baca juga: Gegara Corona, 'Captain America' Chris Evans Marahi Trump: Jangan Sembrono!

Pendukung Trump lainnya juga ada menyerang Haley secara khusus. Matt Gaetz, seorang anggota kongres Florida, menulis di Twitter dan mengkritik Haley.

Selama empat tahun duduk di kusri kepresidenan AS, Trump telah berhasil membuat Partai Republik tunduk pada keinginannya.

Bahkan, manifesto partai tahun ini dibatalkan dan diganti dengan janji untuk mendukung agenda utama Trump.

Perselisihan antara Trump dan Partai Republik akan menimbulkan pertanyaan ke arah mana partai setelah Trump tidak lagi menjabat sebagai presiden AS, entah itu pada 2020 atau 2024.

Hasil Pilpres AS (pemilihan Presiden Amerika Serikat) membuat banyak orang menantikan.

Mereka berdebar-debar menunggu hasil akhir Pemilu Amerika 2020 ini.

Lambatnya penghitungan suara di Pilpres AS semakin membuat banyak orang tak sabar menantikan hasilnya. (trb)

Tags:
Pilpres ASDonald Trumperic-trumpdonald-trump-jrdua-anak-trump-ngamuk

Reporter

Administrator

Editor