ADVERTISEMENT

Terdampak Pandemi Covid-19, Inul Daratista PHK Karyawan Inul Vizta

Kamis, 5 November 2020 05:15 WIB

Share
Terdampak Pandemi Covid-19, Inul Daratista PHK Karyawan Inul Vizta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kabar tak menyenangkan datang dari penyanyi dangdut Inul Daratista. Istri Adam Susesno itu mem-PHK seluruh karyawannya yang ada di DKI Jakarta.

Terkait ini, juri LIDA 2020 itu pun angkat bicara dan membeberkan penyebab utama masalah tersebut. Seperti diketahui, pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sangat berdampak pada bisnis karaoke Inul Daratista.

Sejak awal diberlakukan PSBB, Inul Daratista sebenarnya masih bisa membayar gaji karyawannya. Meskipun hal itu mau tidak mau harus menggunakan dana pribadi lantaran tidak ada pemasukan.

"Pakai uang perusahaan, kalau bertahan sudah pasti saat ini banyak nomboknya daripada untungnya," ungkap Inul.

"Karena kita enggak ada omzet, nggak ada profit apapun jadi sebagian pakai uang sendiri untuk gaji karyawan," imbuhnya.

Baca juga: Inul Ingat Kenangan Jaman Susah Bersama Adam Suseno

Inul membeberkan usaha hiburannya kini berangsur-angsur mulai dibuka. Hanya saja, semua outlet karaoke Inul Vizta yang ada di Jakarta memang masih ditutup.

Bahkan, pelantun 'Buaya Buntung' itu terpaksa harus memberhentikan seluruh karyawannya yang ada di Jakarta.

"Kalau Jakarta belum, kalau di beberapa daerah yang lain udah oke," ungkap Inul.

"Semua aku PHK yang di Jakarta, maaf ya,"ucapnya sedih.

Baca juga: Penyanyi Wulandari Optimis Bisa Bertahan di Dunia Hiburan Meski Terdampak Pandemi

Tak dipungkiri, sudah kurang lebih delapan bulan pandemi memacetkan usahanya.

Mau tidak mau, Inul memang terpaksa harus mengambil keputusan berat tersebut. Dari puluhan outlet, ada ratusan karyawan yang mesti terpaksa diberhentikannya.

"Karena udah delapan bulan lebih, jadi harap maklum," ungkap Inul.

"Kalau di daerah-daerah yang lain sih enggak ada, paling sebagian yang dirumahkan tapi mereka udah masuk kerja," imbuhnya.

"Hitung aja, satu outlet ada yang 75 karyawan. Kalau di atas 20 sampai 30 outlet hitung aja sendiri berapa tuh,"tandas Inul Daratista. (mia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT