JAKARTA - Kerja keras gugus tugas Kecamatan Kramat Jati hingga ke tingkat RT, akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Perjuangan selama beberapa bulan belakangan, membuat wilayah yang sebelumnya masuk zona merah, kembali normal dan semua warga hidup sehat.
"Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak dan kerja keras semua gugus tugas hingga ke tingkat RT, penanganan Covid-19 bisa terus ditekan," kata Camat Kramat Jati, Eka Darmawan dalam diskusi Focus Group Discussion (FGD) di aula Kecamatan Kramat Jati, Kamis (5/11).
Dikatakan Eka, upaya menekan hingga pencegahan Covid-19 yang sebelumnya melibatkan unsur pemerintahan kini sudah dilakukan warga secara mandiri. Dimana dalam setiap harinya, gugus tugas di RT tak henti-hentinya melakukan penyemprotan disinfektan.
"Dulu sempat wilayah Kramat Jati masuk zona merah, namun berkat kerja keras semua unsur, semua bisa ditangani dengan baik dan wilayah kami kembali hijau," ujarnya.
Baca juga: FGD Pos Kota Lawan Covid-19 di Sawangan Depok, Warga: Sosialisasi 3 M Door To Door Lebih Efektif
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelurahan Kramat Jati, dr. Citra Prabawati mengungkapkan, pihaknya sendiri bekerja sama dengan laboratorium kesehatan daerah (lapkseda) DKI untuk penanganan cepat ini. Dimana hasil swab test bisa mendapatkan hasil selama dua sampai tiga hari.
"Dengan cepatnya hasil yang didapat, membuat pihaknya bisa bertindak cepat untuk penanganan lanjutan," ujarnya.
Dan saat ini, sambung dr. Citra, memang ada peningkatan pada bulan September dan berada di nomor satu kasus terbanyak kecamatan Kramat Jati. Dan berkat kerja sama gugus tugas yang kompak, laporan cepat masuk puskesmas sehingga pihaknya mengambil tindakan.
"Saat itu, klaster keluarga yang menjadikan peningkatan," tuturnya.
Baca juga: Di FGD Pos Kota, Lurah Petukangan Selatan ke Warga: Libur Panjang Sebaiknya di Rumah Saja
Dan berkat kerja keras itu juga, kata dr. Citra, penurunan terus terjadi di kelurahan Kramat Jati. Bahkan dari pihak RT maupun RW saat ini rajin untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga.