Dari sisi rebranding persepsi, Budi Hartawan menjelaskan bahwa langkah yang akan dilakukan adalah memperkuat sinergitas industri dan UMKM, membuka peluang program pemagangan luar negeri ke negara selain Jepang, dan kampanye pelatihan vokasi dan BLK secara massif.
"Banyak peluang pemagangan ke negara selain Jepang, ini yang harus kita optimalkan bersama," ujarnya.
Sedangkan, dari sisi redesain substansi pelatihan, akan dilakukan pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk layanan pelatihan dan sertifikasi, implementasi Long term Training dan fokus pelatihan pada sektor prioritas.
Selain itu, penerapan fungsi peningkatan produktivitas di BLK, penyiapan peserta pemagangan luar negeri dan menyiapkan program BLK Komunitas menjadi inkubasi bisnis serta kewirausahaan.
"Untuk revitalisasi sarana dan prasarana akan dilakukan pemberdayaan dan implementasi 3R BLK," katanya. (rizal/win)