Pengurusan pemakaman jenazah korban Covid-19. (Ist)

Nasional

Muhammadiyah Sarankan Pengurusan Jenazah Covid-19 Libatkan Keluarga Korban

Senin 02 Nov 2020, 17:57 WIB

JAKARTA - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah, menyarankan agar keluarga korban meninggal akibat Covid-19 ikut dilibatkan dalam proses pengurusan jenazah.

Demikian disampaikan Ketua MDMC Muhammadiyah Budi Setiawan. Ia beralasan sekarang ini muncul krisis kepercayaan masyarakat kepada tim medis terkait penanganan jenazah Covid-19 dinilai terus menguat.

"Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus pengambilan jenazah secara paksa maupun pembongkaran makam jenazah Covid-19 yang terjadi si sejumlah daerah," terang Budi.

Baca juga: Keluarkan Pergub, Anies: Orang yang Menolak dan Merampas Jenazah Covid-19 Akan Dipidana

Sebab itu, dia mendorong agar masyarakat dilibatkan dalam proses pengurusan jenazah, bisa saat mensalatkan atau melibatkan mereka (keluarga dan masyarakat) saat menyiapkan liang kuburnya, kata dia dalam webinar dengan tema ‘Pemulasaran Jenazah Karena Covid-19’ yang digelar Satgas Covid-19 MUI pada Senin (02/11).

Menurutnya, ketidakpercayaan masyarakat kepada tim medis dalam pengurusan jenazah bisa dimaklumi hal ini mengingat terutama bagi masyarakat Muslim yang meragukan kelayakan pengurusan jenazah yang dilakukan tim medis.

"Banyak masyarakat itu ragu, apakah jenazah keluarganya sudah dipenuhi hak-haknya sebagai jenazah, dan apakah sudah sesuai belum dengan syariah tajhizul janazah (pengurusan jenazah) nya,” ujar Budi.

Baca juga: MUI: Pengurusan Jenazah Terpapar Covid -19 Penuhi Syariat Islam

Ia berpendapat, selain untuk meningkatkan kepercayaan terlebih kepada tim medis, keikut sertaan keluarga dalam proses pengurusan jenazah adalah hak yang juga harus dipenuhi asalkan tetap memenuhi standar protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

Ia mencontohkan pihak keluarga boleh melihat jenazah dengan jarak minimal 3 meter, dengan catatan tidak menyentuh secara langsung.

Selain itu, lanjutnya agar keterlibatan masyarakat dalam pengurusan jenazah tidak menjadi klaster baru penularan covid-19, hendaknya ada komunikasi dan sosialisasi yang dibangun sebaik mungkin dan mendetail kepada keluarga korban. (johara/tha)

 

 

Tags:
Muhammadiyahmdmcmuhammadiyah-minta-kepengurusan-jenzah-covid-19-libatkan-keluarga-korbanlibatkan-keluarga-korban-meninggal-covid-19jenazahJenazah Covid-19pengurusan-jenazah-covid-19Satgas Covid-19pakai maskercuci tanganJaga JarakIngat Pesan IbuCuci Tangan Pakai Sabun

Reporter

Administrator

Editor