Kasus Positif Covid-19 Menurun, Protokol Kesehatan Harus Tetap Dijaga

Selasa 06 Okt 2020, 09:05 WIB
Cegah penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak atau physical distancing. (ilustrasi/freepik)

Cegah penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak atau physical distancing. (ilustrasi/freepik)

Pemerintah, sudah menerapkan berbagai strategi untuk melandaikan kurva kasus Covid-19 dari bulan ke bulan. Strateginya dengan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Dalam testing, per harinya sudah mampu mencapai 40 ribu orang diperiksa spesimennya di lebih dari 340 laboratorium. Upaya tracing menemukan sekitar 140 ribu orang suspek setiap hari.

“Selain 3T, masih ada rumus lain, ingat memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan baik dan benar,” pesan Reisa. Penerapan 3M katanya harus dilakukan dengan ketat.

Selain itu pemerintah juga sedang menyiapkan program vaksinasi secara bertahap untuk melindungi masyarakat. Dalam catatan sejarah dunia, Reisa menceritakan suksesnya vaksinasi berdampak terhadap terkendalinya, bahkan hilangnya penyakit menular.

Baca juga: Ogah Jaga Jarak? Jangan Nyesel Bila Kamu Mengalami Ini

Seperti cacar, BCG, TT, DPT, polio, measles, Hepatitis B, DPT/HB, DPT -HB-HIB, IPV dan HPV, PCV, JE dan Campak Rubella di Jawa dan luar Jawa, juga di berbagai negara belahan dunia.

“Yang pertama dan paling penting ialah imunisasi dasar lengkap. Ada sekitar 800 ribu anak-anak di Indonesia yang belum lengkap imunisasi dasarnya. Harus kita atasi, karena imunisasi dasar lengkap adalah hak anak-anak kita, kewajiban kita memastikan mereka mendapatkannya,” jelas Reisa.

Di Jakarta

Penambahan jumlah kasus positif harian Covid-19 di Ibukota sedikit melandai. Senin (5/10/2020) tercatat kasus positif bertambah 822 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus terkonfi rmasi secara total di Jakarta sampai kemarin sebanyak 80.036 orang.

“Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 65.295 dengan tingkat kesembuhan 81,6 persen, dan total 1.772 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen,” ucap Dwi, melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Doni Monardo: Iman, Aman dan Imun Kunci Hadapi Covid-19

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,0 persen. “WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” pungkasnya. (johara/M4/Yono/bi/ird/ys)

News Update