TNI Bersinergi Perang Melawan Pandemi 

HARI ini, Senin 5 Oktober 2020 Tentara Nasional Indonesia (TNI) genap berusia 75 tahun. Usia yang cukup dewasa bagi sebuah organisasi militer untuk terus membangun kekuatan. Sangat banyak ekspektasi masyarakat pada militer Indonesia dalam menjaga kedaulatan NKRI dan melindungi segenap bangsa ini.

Hari Ulang Tahun (HUT) TNI tahun ini mengambil tema ‘Sinergi untuk Negeri’. Makna tema ini adalah, bersinergi dan bersatu dengan komponen lainnya sehingga menciptakan energi yang kuat dalam membangun negeri ini. Karena soliditas bangsa adalah kekuatan luar biasa yang membuat negeri ini tangguh.

Namun peringatan HUT TNI tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara, menghantam semua lini dan semua sektor. Krisis kesehatan dan krisis ekonomi telah mengubah semuanya. Ancaman resesi juga ada di depan mata.

Mau tidak mau rakyat Indonesia kini harus menjalani aktivitas dengan kebiasaan baru, patuh menegakkan protokol kesehatan, juga harus mengencangkan ikat pinggang menghadapi resesi.

Kini bangsa Indonesia, dan bangsa lainnya harus berperang melawan musuh tak berwujud, yakni virus Corona. Dalam situasi ini, semua komponen bangsa dituntut berperan aktif. 

Problema klasik yang dihadapi TNI dari tahun ke tahun adalah alutsista yang tertinggal jauh dibanding militer negara lain, dan anggaran yang jauh dari cukup. Namun dalam kondisi negara saat ini, agaknya kita sementara harus mengesampingkan persoalan itu. Di tengah pandemi ini, kehadiran TNI bersama aparat lainnya amat dibutuhkan.

TNI dengan kekuatan 430 ribu personel aktif dan 400 ribu cadangan, saat ini bukan menghadapi perang fisik dengan bangsa lain. Melainkan menghadapi pandemi yang kini menjadi musuh bersama dan amat berbahaya. Itu sebabnya pelibatan TNI dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya, adalah langkah tepat.

Salah satu tugas pokok TNI adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Maknanya, TNI adalah perisai dari segala gangguan sehingga perannya dalam masa pandemi yang bisa berdampak pada ketahanan dan stabilitas nasional, sangat diperlukan.

Kita sudah menyaksikan, dalam proses penegakan protokol kesehatan, tentara kita yang kini humanis banyak berperan aktif. Kehadiran aparat TNI, merupakan bentuk sinergitas dengan komponen lainnya, untuk negeri ini. Dirgahayu TNI, tetaplah gagah menjaga negeri ini. (*)