JAKARTA - Para pemimpin dunia mengecam aksi teror di gereja di Kota Nice, Paris, Prancis. Kecaman datang dari Presiden AS Donald Trump, Sekjen PBB Antonio Guterres, serta para pemimpin Eropa, Arab dan Israel.
"Hati kami bersama rakyat Prancis. Amerika berdiri bersama sekutu tertua kami dalam pertarungan ini, ”cuit Trump.
“Serangan teroris Islam Radikal harus segera dihentikan. Tidak ada negara, Prancis, atau lainnya yang dapat bertahan lama dengannya! ”
Dilansir Arabnews, Jumat (30/10) menyebutkan Turki, yang terlibat perselisihan dengan Prancis atas penerbitan kartun Nabi Muhammad yang telah memicu gelombang serangan terhadap orang-orang Prancis.
Baca juga: Indonesia Kecam Aksi Teror di Nice Prancis yang Menewaskan 3 Orang
"Kami mengutuk keras serangan yang dilakukan hari ini di dalam gereja Notre-Dame di Nice," kata pernyataan kementerian luar negeri Turki.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif juga mengutuk serangan itu, sambil menambahkan bahwa "Perdamaian tidak dapat dicapai dengan provokasi yang buruk."
Di tempat lain di Timur Tengah, para pemimpin Arab dan Islam membuat perbedaan yang jelas antara agama mereka dan tindakan kekerasan yang diklaim untuk mempertahankannya.
Kementerian luar negeri Mesir mengatakan "Berdiri sebagai pemerintah dan orang-orang dengan ... Prancis dalam memerangi insiden kebencian ini."
Baca juga: MUI Akan Panggil Dubes Prancis Terkait Penerbitan Ulang Kartun Nabi Muhammad
Qatar menyuarakan kecaman keras dan mengulangi penolakannya terhadap kekerasan dan terorisme, terutama terhadap tempat ibadah dan apa pun motifnya.