ADVERTISEMENT

Indonesia Kecam Aksi Teror di Nice Prancis yang Menewaskan 3 Orang

Jumat, 30 Oktober 2020 15:38 WIB

Share
Indonesia Kecam Aksi Teror di Nice Prancis yang Menewaskan 3 Orang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam aksi teror di Gereja Notre Dame di Nice, Prancis,  pada Kamis,  tanggal 29 Oktober 2020 sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat, menewaskan 3 orang.

Dalam aksi teror tersebut telah mengakibatkan tiga orang meninggal dan beberapa luka-luka.  Demikian bunyi pernyataan sikap Pemerintah Indonesia,  Jumat (30/10), dalam siaran persnya.

Selain itu, Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban.

Baca juga: Menag RI Minta Umat Islam Tidak Terpancing Soal Pernyataan Presiden Prancis

KBRI Paris dan KJRI Marseille segera berkoordinasi dengan aparat setempat dan simpul simpul masyarakat WNI termasuk PPI (Persatuan Pelajar Indonesia). Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam serangan tersebut.
        Tercatat terdapat total 4.023 WNI yang menetap di Perancis dimana 25 orang diantaranya tinggal di Nice dan sekitarnya.

Pemerintah Prancis telah meningkatkan status peringatan keamanan tertinggi setelah adanya aksi teror yang menyebabkan seorang warga di Nice meninggal, pada Kamis (29/10).

Baca juga: Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Prancis yang Menghina Islam

Sebelumnya, Indonesia juga mengecam pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam.

Pernyataan tersebut telah melukai perasaan lebih dari 2 miliar orang muslim di seluruh dunia dan telah memecah persatuan antar umat beragama di dunia.

Hak kebebasan berekspresi tidak dilakukan dengan mencederai kehormatan, kesucian dan kesakralan nilai dan simbol agama.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT