Ia mencontohkan, budidaya rumput laut yang pengelolaannya tidak terlalu rumit. Cukup memberikan bibit, tanpa pupuk, dan bisa dipanen setiap 43 hari. “Satu tahun bisa menghasilkan 10 ton kering minimal. Harga perkilonya bisa Rp12 ribu bahkan sampai Rp26 ribu,” ujarnya.
Atau budidaya udang vaname yang bisa menghasilkan 40 ton dari satu hektare tambak. Edhy mengilustrasikan, seperempatnya saja atau 2.500 meter tambak sudah bisa menghasilkan 10 ton sekali panen. Alhasil, jika dikalikan dengan harga udang minimal Rp60 ribu per kilo, pembudidaya sudah mengantongi untung kotor hingga Rp600 juta.
"Untuk modal, kita punya pinjaman yang bunganya hanya 3 persen, BLU LPMUKP. Kalau habis bisa ambil KUR, kalau bapak ibu sudah jago, bisa ambil komersil," tutupnya. (rizal/tha)