Baca juga: Siswi di Gowa Bunuh Diri Akibat Depresi Belajar Daring, KPAI Sampaikan Duka Cita
Suhaimi juga prihatin dengan kondisi wabah Covid-19 yang belum juga berakhir. Karena kondisi inilah menjadi penghalang sistem belajar tatap muka bagi anak sekolah di Ibukota.
Dirinya juga meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta, terus berupaya menyediakan fasilitas belajar selama PJJ di Ibukota masih diterapkan. Agar masyarakat tidak mampu, tetap bisa mendapatkan pendidikan yang baik di tengah Ibukota yang sedang dirundung paceklik akibat wabah virus Corona.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta Dinas Pendidikan mencarikan solusi dengan permasalahan yang dihadapi Aditya.
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh Masih Jadi Sorotan, Kuota Hingga Handphone Perlu Diperhatikan
Wagub Ariza menegaskan semua anak di Jakarta berhak mendapatkan pendidikan yang terbaik dan layak.
"Prinsipnya semua warga negara di Jakarta khususnya, harus mendapatkan pendidikan yang baik yang layak. Yang benar tugas kita mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 45," kata Wagub Ariza.
Ariza meyakinkan, semua fasilitas yang diperlukan anak didik saat melakukan sekolah PJJ menjadi kewajiban pemerintah, apabila keluarga siswa tersebut tidak mampu memenuhinya.
Baca juga: G-Labs Depok Ciptakan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Mandiri
(yono/tri)