ADVERTISEMENT

Jadi Relawan Covid-19 Tantangannya Berbeda Dibanding Hadapi Bencana Lain

Rabu, 28 Oktober 2020 19:34 WIB

Share
Jadi Relawan Covid-19 Tantangannya Berbeda Dibanding Hadapi Bencana Lain

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menjadi relawan Covid-19 tantanganmnya berbeda dibanding menghadapi bencana lain. Sebab,  bencana Covid-19 yang dihadapi saat ini lain dari bencana alam yang selama ini dihadapi.

Atas hal itu, relawan pun diminta untuk tetap semangat hingga batas waktu yang belum ditentukan meski sudah berjuang selama tujuh bulan ini.

Koordinator Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Andre Rahadian mengatakan, perjuangan para relawan di pandemi covid ini sangatlah berat. Pasalnya, mereka memiliki tantangan tersendiri jika dibandingkan dengan relawan kebencanaan alam.

Baca juga: Hari Ini, Angka Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 400.000

"Bencana yang dihadapi saat ini adalah bencana non alam yang pertama terjadi di Indonesia bahkan di dunia. Mereka memiliki tantangan yang berbeda karena saat ini harus membiasakan mengubah perilaku, baik dari kita sendiri maupun masyarakat," katanya, Rabu (28/10).

Selain tugas yang berat, kata Andre, sistem kerja yang dilakukan saat ini pun berbeda karena pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, relawan yang berjuang kini harus bekerja tanpa harus bertatap muka untuk mencegah kerumuman.

"Makanya saat saya diminta untuk membentuk relawan akan kita sedikit kebingungan, apalagi pada masa awal pandemi di Indonesia, sempat terjadi kelangkaan beberapa alat pelindung diri hingga masker," ungkapnya.

Baca juga: Doni : Relawan Mahasiswa Harus Sadarkan Masyarakat, Covid-19 Itu Nyata

Hingga tujuh bulan berjalan, sambung Andre, peran relawan masih sangat dibutuhkan masyarakat. Karena keberadaan mereka sangat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 terlebih di akhir tahun ini akan ada acara pilkada serentak.

"Tetap semangat karena tenaga dan dukungan kita masih sangat dibutuhkan masyarakat ditengah pandemi ini," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT