Melalui proses Pilkada ini kita berharap terjadi proses pendidikan politik dimana makin lama, rakyat diharapkan dan diarahkan agar makin pandai memahami hak dan kewajibannya sebagai warganegara.
Rakyat jangan hanya dibikin pinter menerima duit receh menjelang dan sehabis kampanye atau disuruh berbaris dipinggir jalan untuk memperoleh lemparan uang kertas dari dalam mobil pemimpin.
Lain dari itu, yang lebih penting, pemimpin itu punya kewajiban dan tanggung jawab untuk memajukan daerahnya secara fisik, ekonomi, politik dan sosial. Jadi itulah tugas pokoknya. Untuk menjalankan tugas itu, pemimpin diberi berbagai fasilitas dan penghormatan. Karena itu yang utama adalah terlaksananya berbagai tugas utama tersebut. Jika daerah dan warganya sudah makin maju dan warganya sudah tenterem kerto raharjo, ya silakan para pemimpin itu menikmati kehormatan yang tinggi dari warga daerahnya. **
(Prof Dr Amir Santoso, Gurubesar FISIP UI; Rektor Universitas Jayabaya, Jakarta).