ADVERTISEMENT

Kemenparekraf Harapkan Komitmen Berbagai Pihak dalam Program Dana Hibah Pariwisata

Sabtu, 24 Oktober 2020 04:20 WIB

Share
Kemenparekraf Harapkan Komitmen Berbagai Pihak dalam Program Dana Hibah Pariwisata

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kemenparekraf/Barekraf melibatkan berbagai stakeholder pariwisata dan pemerintah daerah diharapkan agar turut berkomitmen dan bekerja sama dalam program Dana Hibah Pariwisata sebesar Rp3,3 triliun sehingga dapat mempercepat proses pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan Kemenparekraf yakin Pemda dan stakeholder pariwisata memiliki tekad yang sama untuk menyukseskan program hibah pariwisata.

"Dibutuhkan komitmen dan kerja sama seluruh stakeholder pariwisata termasuk pemerintah daerah dan pengelola usaha pariwisata penerima dana hibah untuk memastikan bahwa dana yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tepat guna," kata Angela Tanoesoedibjo, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Gelontorkan Dana Hibah Rp3,3 T

Sektor pariwisata Indonesia merupakan sektor yang memiliki peluang besar untuk dapat pulih lebih cepat pasca pandemi covid-19. Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar tentu memiliki potensi mobilisasi wisatawan nusantara yang dapat dioptimalkan.

"Kita harus terus optimis terhadap sektor pariwisata, karena sektor ini masih memiliki peluang untuk pulih lebih cepat dari negara lain, dengan catatan tentunya kita harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan betul-betul menjaga kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Tercatat pada 2019 ada 282,93 juta perjalanan dengan pengeluaran Rp307,35  triliun. Ada juga potensi wisatawan outbound yang bisa didorong untuk menambah spending sektor pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Menparekraf Sebut 101 Daerah Masuk Kriteria Dana Hibah Pariwisata

Tercatat wisatawan asal Indonesia yang pergi keluar negeri pada 2018 sebesar 9,5 juta orang dengan pengeluaran sebesar 1.090 dolar AS per keberangkatan/per pax. Jika ditotal sebesar 10,355 miliar dolar AS atau setara Rp150 triliun.

Pada sambutannya Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo juga menegaskan kembali bahwa sektor pariwisata adalah tentang pengalaman.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT