ADVERTISEMENT

KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Banjarmasin 592 Uji Coba Embarkasi Debarkasi 3 Ranpur Yonkav 8 Kostrad

Jumat, 23 Oktober 2020 05:45 WIB

Share
KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Banjarmasin 592 Uji Coba Embarkasi Debarkasi 3 Ranpur Yonkav 8 Kostrad

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SURABAYA - KRI Teluk Bintuni 520 dan KRI Banjarmasin 592 yang berada di jajaran Satlinlamil 2 Surabaya mengadakan uji coba embarkasi dan debarkasi material tempur milik TNI AD, di Dermaga E Selatan, Koarmada II, Ujung, Surabaya, Kamis (22/10/2020).

Material tempur milik Batalion Kavaleri 8 Divisi 2 Kostrad ini digunakan Satuan Tugas Darat (Satgasrat) dalam Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020. Material tempur tersebut di antaranya: Transporter, Meriam Caesar dan Astros.

Kendaraan tempur yang diujicobakan embarkasi dan debarkasi menjelang dilaksanakan latihan puncak TNI AD yang akan diangkut KRI jenis LST dan LPD milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Baca juga: Panglima Kolinlamil Tutup Latihan Pengawak Alutsista Frosch Class

Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya yang mengendalikan kedua KRI untuk mendukung latihan antar kecabangan Kartika Yudha TNI AD tahun 2020. Sebagai salah satu satuan pelaksana Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), satuan ini akan mendukung latihan kecabangan AD tersebut sebagai Komando tugas pendaratan administrasi yang akan mengangkut dan pergeseran pasukan dari DSA (Daerah sasaran awal) menuju daerah pertempuran yang dituju.

Untuk itu, Komandan Satlinlamil 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel  Sianipar telah mempersiapkan keterlibatan satuannya dengan mengadakan Sinkronisasi dan Tactical Floor Game (TFG) rencana operasi pendaratan administrasi dukungan latihan Kartika Yudha TNI AD 2020, Rabu lalu (20/10).

Menurut Komandan Satlinlamil 2 Surabaya ujicoba ini dimaksudkan untuk menguji kemampuan KRI Teluk Bintuni 520 dengan mengangkut Tank Leopard 3 kendaraan tempur dalam melaksanakan operasi pendaratan ke pantai dengan aman dan lancar, serta  keluar masuk kendaraan tempur pada kapal jenis LST dengan aman dan lancar sehingga diperolah data yang dibutuhkan saat embarkasi dan debarkasi.

“Meskipun KRI Bintuni 520 didesain untuk mengangkut Tank Leopard, tetapi juga harus tetap diujicobakan agar kita mengetahui kemampuannya” jelas Komandan.

Baca juga: Kolinlamil Intensifkan Latihan Pasukan Anti Huru Hara, Bantu Polri Antisipasi Gangguan Ketertiban

KRI Teluk Bintuni-520 didesain mampu membawa 10 unit Tank MBT Leopard 2A4 milik TNI AD yang berbobot mencapai 62,5 ton. Sebelumnya LST TNI AL hanya mampu membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton. Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter, kapal ini telah dilengkapi  helipad dengan fasilitas hangar.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yulian Saputra
Editor: Yulian Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT