ADVERTISEMENT

DPRD Gelar Rapat Anggaran di Puncak, Pengamat: Bikin Orang Curiga

Jumat, 23 Oktober 2020 14:45 WIB

Share
DPRD Gelar Rapat Anggaran di Puncak, Pengamat: Bikin Orang Curiga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) APBD Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2020, yang diselenggarakan di Grand Cempaka Resort Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (21/10), dapat menimbulkan kecurigaan publik.

"Kalau di luar kan tidak steril, nanti ngapa-ngapain, itulah bikin orang curiga meskipun misalnya tidak ngapa-ngapain tapi kan di luar. Bahas anggaran di DPRD lah," kata pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, saat dihubungi wartawan, Jumat (23/10/2020).

Dirinya berpendapat, digelarnya rapat anggaran di puncak Bogor dengan alasan Covid-19 menurutnya tidak tepat.

Baca juga: DPRD DKI Gelar Rapat Anggaran di Puncak, Begini Reaksi Ketua Fraksi PDIP

Sebab, di manapun rapat digelar, bila tetap dilakukan dengan tatap muka sama besar potensi penularan Covid-19.

"Ya di sana ngapain, bertemu atau online, (bertemu tatap muka) ya kan sama aja," ujar Agus.

Menurutnya, rapat membahas APBD-P harus tetap diselenggarakan di gedung DPRD.

Baca juga: Wagub Ungkap Alasan Pemprov DKI dan DPRD Bahas Anggaran di Puncak

Untuk menghindari penularan Covid-19, ruang yang akan digunakan disterilkan dengan disinfektan dan anggota yang mengikuti terlebih dahulu di Swab Test sebelum menghadiri rapat.

"Kan kantor DPRD bisa disterilkan dulu, terus swab test semua udah disitu aja iya kan. Kalau keluar-keluar gimana, bahas anggaran ya di (gedung) DPRD," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT