ADVERTISEMENT

Gagal ke Jakarta Buruh Blokir Jalan, Kapolres Salat di Badan Jalan

Kamis, 22 Oktober 2020 18:55 WIB

Share
Gagal ke Jakarta Buruh Blokir Jalan, Kapolres Salat di Badan Jalan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG  - Gagal berangkat ke Jakarta ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di wilayah Serang Timur melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di sekitaran Cikande Asem, Kabupaten Serang, Kamis (22/10/2020).

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa ini melakukan aksi pemblokiran jalan yang mengakibatkan jalur yang menghubungan Serang - Tangerang tidak dapat dilintasi kendaraan.

Ketika memasuki waktu sholat Dzuhur, kondisi jalan lengang ini dimanfaatkan personil Polres Serang yang tengah bertugas pengamanan untuk melaksanakan ibadah shalat. Beberapa lembar kardus bersih bekas pun dijadikan sajadah oleh polisi yang tidak mau meninggalkan kewajibannya selaku umat Muslim yang taat. Nampak, Kapolres Serang AKBP Mariyono menjadi imam salat.

Baca juga: Ketua MUI Kabupaten Serang Imbau Warga Jaga Kondusivitas dan Cegah Anarkisme

"Karena memang sudah waktunya shalat Dzuhur, makanya kami melakukan ibadah shalat berjamaah meski di jalan secara bergantian agar pelayanan terhadap buruh tetap berjalan," sebut Mariyono kepada wartawan.

Kapolres menjelaskan, aksi unjuk rasa massa buruh di Cikande berjalan aman hingga mereka membubarkan diri sekitar pukul 15.00. Kapolres tak menampik jika dalam aksi unjuk rasa sempat diwarnai pemblokiran jalan dan pembakaran ban namun aksi berjalan aman.

Terkait buruh yang berangkat ke Jakarta, Kapolres mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi dengan pimpinan serikat pekerja agar tidak perlu berangkat ke Jakarta dan aksi unjuk rasa cukup dilaksanakan di Kabupaten Serang saja. Sebanyak 500 buruh akhirnya berangkat melalui jalur arteri dengan menggunakan 13 bus.

Baca juga: Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani Besok Diperiksa Bareskrim PolrI

"Kami telah melakukan imbauan kepada serikat pekerja agar melakukan aksi cukup di wilayah Kabupaten Serang dan tidak memaksakan untuk berangkat ke Jakarta mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

Pihaknya penyekatan di gerbang tol Ciujung dengan melibatkan sebanyak 30 personil, sedangkan untuk wilayah Kawasan Industri Modern Cikande serta Simpang Asem sebanyak 180 personil. Ratusan buruh yang gagal berangkat ke Jakarta karena adanya penyekatan akhirnya melakukan unjuk rasa di kawasan Simpang Asem.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT