Masyarakat Diminta Tidak Ragukan Manfaat dari Vaksin Covid-19

Selasa 20 Okt 2020, 13:53 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.(ist)

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro.(ist)

Baca juga: Bermitra dengan UNICEF, Indonesia Bisa Beli Vaksin Covid-19 Sepertiga Harga Pasar

"Setelah vaksin-vaksin itu disetujui WHO, maka vaksin itu akan diproduksi dan tiba di Indonesia secara bertahap," jelasnya.

Cara ketiga, pemerintah menggandeng lembaga internasional yaitu CEPI dan Gavi Alliance untuk mendapat akses vaksin dalam kerangka kerjasama multilateral dan skema ini melibatkan WHO dan Unicef mulai dari pengembangan, distribusi dan pelaksaanaan vaksinasi nantinya.

"Vaksinasi merupakan upaya pemberian kekebalan tubuh untuk melawan virus yang sudah dikenali. Yang manjur untuk mengendalikan wabah, bahkan memberantas dan menghilangkan wabah dan penyakit di dunia. Seperti cacar dan polio. Vaksin adalah pelengkap dan datang secara bertahap, serta digunakan sesuai skala prioritas. Namun kita tidak boleh lengah dan menurunkan disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," pesan Reisa.

Baca juga: Kemenag Waspadai Potensi Konflik Beragama di Tengah Pandemi

(johara/tri)

Berita Terkait
News Update