ADVERTISEMENT

Jokowi Sambut Baik Perluasan Investasi Perusahaan Jepang di Indonesia

Selasa, 20 Oktober 2020 22:51 WIB

Share
Jokowi Sambut Baik Perluasan Investasi Perusahaan Jepang di Indonesia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Presiden Jokowi menyambut baik  relokasi dan perluasan investasi perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia, seperti perusahaan Denso, Sagami, Panasonic, Mitsubishi Chemical, dan Toyota.

Demikian salah satu kesepakatan pembicaraan bilateral antara Jokowi dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,  Selasa sore (20 /10).

Usai menggelar pertemuan Jokowi dan Suga  menyampaikan pernyataan pers bersama. "Saya tadi juga meminta perhatian terhadap Jepang, adanya kendala izin impor untuk produk pertanian, produk kehutanan, dan produk perikanan dari Indonesia. Saya tadi juga mendorong Jepang untuk ikut berpartisipasi dalam Sovereign Wealth Fund Indonesia," jelasnya.

Baca juga: MUI Menolak Adanya Pengawasan Materi Khutbah Jumat

Jokowi juga mengatakan dalam pertemuan dengan Suga juga  membahas kemitraan Indonesia-Jepang dalam memperkuat kerja sama multilateral. Terkait hal ini,  Jokowi menekankan pentingnya semangat kerja sama untuk terus diperkuat, terutama di tengah rivalitas yang semakin menajam antara kekuatan besar dunia.

Presiden Jokowi menilai Indonesia dan Jepang juga memiliki kesamaan visi dalam memajukan multilateralisme, termasuk akses vaksin setara dengan harga terjangkau. Kepala Negara mengungkapkan bahwa Indonesia menghargai komitmen kontribusi Jepang bagi pembentukan ASEAN Covid-19 Response Fund.

 "Saya juga mengajak Jepang memperkuat tata kelola kesehatan di kawasan untuk menghadapi pandemi di masa depan termasuk pembentukan ASEAN Centre for Public Health Emergency and Emerging Diseases," imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Jepang Suga di Istana Bogor

Presiden juga  menggarisbawahi harapan agar Laut Cina Selatan dapat terus menjadi Laut yang damai dan stabil. "Hal tersebut dapat terjadi jika semua negara menghormati Hukum Internasional, terutama UNCLOS 1982," tandasnya.

Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra penting Indonesia dalam mitigasi pandemi, termasuk evakuasi 69 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) dari kapal Diamond Princess di Yokohama.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT