JAKARTA – Meskipun sudah diatur secara tegas dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Dalam Kondisi Covid 19, di lapangan masih ditemui sejumlah pelanggaran protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prabowo Argo Yuwono yang diwakili Karopenmas Brigjen Pol. Awi Setyono dalam pertemuan Forum Bakohumas di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Argo mengingatkan, kondisi tersebut dapat mengundang berbagai reaksi masyarakat, yang dapat mengancam kondisivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Polri Ajak Humas Pemerintah Kerjasama Konter Isu Negatif
Sementara itu, Kabaganev Ops Polri Kombes Pol. Moh. Firman menambahkan, Polri sudah menyiapkan strategi untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan dalam pilkada serentak saat ini.
"Pelanggarannya cenderung meningkat tapi kami sudah mulai berhasil menekannya," jelas Firman dalam Webinar "Kontroversi Pilkada? Humas Jaga Kondusivitas".
Menurut Firman, Polri melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sebagainya agar penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid 19 tetap dalam protokol kesehatan.
Baca juga: Asa Braif Fatari, Mutiara dari Timur Bersama Timnas U-19
(tri)