Update Sebaran Kasus Corona di Indonesia, Jakarta Tertinggi

JAKARTA - Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 baru terbilang tinggi kembali terjadi di Indonesia, Minggu (18/10/2020), dengan penambahan sebanyak 4.105, sehingga secara nasional menjadi  361.867.

Jumlah itu terhitung sejak diumumkannya pasien Covid-19 pertama pada 2 Maret 2020. Informasi ini disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang dirilis Minggu sore.

Satgas Covid-19 juga memberitahukan tentang adanya penambahan pasien sebanyak 3.732 pasien Covid-19 per Minggu (18/10/2020) dan dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Baca juga: Anies: Sektor Pangan dan Kesehatan Akan Berkembang usai Pandemi Corona

Mereka dianggap sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan negatif virus corona. Dengan demikian, total pasien Covid-19 sembuh ada 285.324 sejak awal pandemi.

Satgas Penanganan Covid-19 juga mengupdate data terbaru tentang mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19,  pada Minggu (18/10) terjadi penambahan sebanyak 80 orang,  sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 12.511.

Dengan data tersebut, maka jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat ada 64.032 orang. Mereka masih menjalani perawatan atau dalam isolasi mandiri. Selain kasus positif, tercatat juga ada 159.715 orang yang saat ini berstatus suspek.

Baca juga: Angka Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, Ashanty dan Cinta Laura Pilih Tinggal di Bali

Dari laporan penambahan kasus baru itu setidaknya ada lima provinsi yang paling tinggi melaporkan angka kasus positif. Pada posisi pertama ditempati oleh DKI Jakarta dengan penambahan kasus baru sebanyak 971 dan pasien sembuh sebanyak 1.074 orang.

Kemudian, kedua diduduki oleh Kalimantan Timur yang melaporkan penambahan kasus positif corona baru sebanyak 382 dan 211 orang dinyatakan sembuh.  Selanjutnya, diisi oleh Jawa Tengah dengan 356 kasus positif Covid-19 baru dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 392 orang.