ADVERTISEMENT

Pandemi Belum Berakhir, Sosialisasi 3M di Bekasi Terus Berjalan

Minggu, 18 Oktober 2020 12:00 WIB

Share
Pandemi Belum Berakhir, Sosialisasi 3M di Bekasi Terus Berjalan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Terhitung sejak Maret 2020 masyarakat sudah enam bulan hidup di tengah situasi pandemi hingga kini. Wabah virus corona atau Covid-19 belum berakhir. Meskipun sejumlah kegiatan telah berjalan normal, tetapi pemerintah masih terus menyosialisasikan tentang protokol kesehatan penerapan 3M agar terhindar dari Covid-19.

Seperti di Kelurahan Bantargebang, Kota Bekasi. Pegawai kelurahan bersama Satpol PP, tentara, dan polisi turun ke jalan menggunakan pelantang untuk menyerukan 3M di beragam tempat, salah satunya pasar.

Diketahui, pasar adalah tempat interaksi yang cukup aktif. Oleh karena itu, menjadi sasaran kelurahan dalam menyosialisasikan Covid-19. “Sesuai dengan maklumat Wali Kota Bekasi tentang Pelaksanaan Protokol Kesehatan 3M, menekankan agar masyarakat wajib menerapkan 3M,” kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi Sayekti Rubiah.

Baca juga: Sambil Pukul Kentongan, PPSU Keliling Kampung Ingatkan Warga Patuhi 3M

Adapun kampanye 3M, yakni masyarakat diingatkan untuk memakai masker dengan benar jika bepergian kemana pun, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir secara rutin serta menjaga jarak aman minimal 1 meter saat berinteraksi dengan siapa pun.

Sosialisasi 3M di Bekasi. (yahya)Petugas dari kelurahan, TNI dan Polri di wilayah Bantargebang, Kota Bekasi,  tak bosan menyosialisasikan 3M ke masyarakat. (yahya)

Sayekti Rubiah menambahkan, tidak hanya di Kelurahan Bantargebang, sosialisasi 3M juga berjalan di wilayah-wilayah lain di Kota Bekasi.

“Giat ini harus diserukan secara masif dan terus-menerus kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat untuk membantu tugas aparatur pemerintah dalam hal mensosialisasikan 3M kepada seluruh elemen masyarakat,” tandasnya.

Baca juga: Kasus Corona RI Tembus 357.762, DKI Jakarta Masih Penyumbang Terbanyak

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Koto Bekasi per Sabtu 17 Oktober 2020, kategori kontak erat terdapat 185 orang masih dikarantina, kategori suspek 26 orang dalam perawatan, dan kategori probabel 49 orang menjalani isolasi. (yahya/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT