JAKARTA - Aktris cantik Adhisty Zara buka-bukaan mengenai perubahan hidupnya setelah menjadi seorang aktris.
Zara yang sempat vakum karena video viralnya bersama kekasihnya itu menjadi bintang tamu dalam video podcast Putri Tanjung yang bertajuk NNS, Ngobrol Sore Semaunya akhirnya buka suara mengenai kehidupan pribadinya dan popularitas yang ia dapat pada usia remaja berdampak pada ketidak bebasan untuk beraktivitas dengan normal sesuai usianya.
Kepada Putri Tanjung, Zara mengaku sempat menjadi korban bully karena pada saat itu ia dinobatkan menjadi center ketika masih bergabung dalam Idol Group JKT48.
Baca juga: Adhisty Zara Tanggapi soal Video Tak Senonoh Viral: Tolong Jaga Privasi Aku
“Aku sempat down banget. Kayak ngerasa kok gue gak diterima ya? Down banget. Apalagi masih kecil saat itu masih belum bisa berpikiran luas,” tutur bintang film Dua Garis Biru itu.
Namun perlahan Zara bangkit kembali karena percaya di balik hujatan dan makian itu dia justru harus semakin membuktikan kemampuannya bahwa ia layak untuk posisi itu. Terlepas seperti apa di luar sana, Zara selalu bersyukur kedua orang tuanya selalu memberikan dorongan semangat dan nasehat.
“Mamaku selalu bilang, jangan mudah ngerasa puas. Harus selalu down to earth terus gak ada yang gak mungkin kalau kita memang sudah niat,” ucap aktris berusia 17 tahun tersebut.
Baca juga: Video Remas Payudara Diduga Artis Adhistya Zara Viral, Reaksi Netizen
Selain itu Zara menuturkan bahwa ia merasa kehilangan masa mudanya ketika pertama aktif di idol group JKT48. Saat itu ia menuturkan bahwa ia masih berusia 13 tahun saat bergabung di sana. Berpandangan dari sana, Zara iri melihat teman-temannya bisa bebas bermain, sedangkan ia harus latihan.
“Setiap lagi merasa di titik itu aku selalu bilang ke papa ‘aku tuh kehilangan masa muda aku Pa. Aku tuh gak bisa kayak remaja yang lain yang begini-begini’,” katanya yang mengingat saat curhat dengan sang ayah.
Zara yang masih usia belasan tahun sempat merasa hidup tidak adil untuknya ketika status selebritis melekat pada dirinya. Karena Zara tidak bisa memiliki kehidupan remaja normal seperti remaja lain seusianya.
Baca juga: Aktor Angga Yunanda dan Adhisty Zara Meraih Penghargaan Pasangan Terfavorit IMAA 2020
“Aku ngerasa jadi gak punya privasi aja kayak orang biasa. Aku waktu itu mikirnya begitu,” ujar Zara. Namun sekarang ia berusaha berpikiran ini merupakan bentuk kepedulian orang-orang kepadanya. Baik yang berbicara jahat maupun tidak. “
Ya jadi sekarang lebih ke dibawa santai aja. Jalanin aja. Jalan terus aja yang penting gak tergangu aja,” sambungnya.
Pada saat pertama kali terjun ke dunia entertainment, Zara juga mengungkapkan bahwa ia pernah dituduh mendompleng nama besar kakeknya yang merupakan seorang musisi legendaris, Acil Bimbo.
Baca juga: 'Dua Garis Biru' Tembus 1 Juta Penonton, Zara JKT48 Kegirangan
“Waktu itu baru awal-awal terjun ker dunia entertainment orang pada bilang begini, ‘Ah ini pasti gara-gara kakeknya.’ Kayak dibawa-bawa gitu,” tutup Zara. Namun perlahan ia bisa membuktikan kalau dia bisa berhasil di dunia entertainment tanpa bayang-bayang nama sang kakek. (m6/ys)