ADVERTISEMENT

Tarikan Menurun, Ojek Online Banting Stir Jadi Penjual Masker

Sabtu, 17 Oktober 2020 20:39 WIB

Share
Tarikan Menurun, Ojek Online Banting Stir Jadi Penjual Masker

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR - Pengendara ojek online (ojol) Kecamatan Bojonggede mengeluhkan pendapatan berkurang selama Covid-19. Sekarang banyak yang banting stir, karena jumlah tarikan kini menurun jauh, ada yang jualan masker, dan jualan lain.

Hal tersebut diutarakan Korlip GOBRI Solid Kecamatan Bojonggede, Windu Dwinanto Soewandi (33) akrab dipanggil Bang Jawa.

Menurut Windu semua pengendara ojol yang bisa mangkal di GOBRI Solid mengeluhkan sepi orderan.

Baca juga: Semenjak Pandemi, Mitra Aplikasi Ojek online Tak Pernah Berikan Bonus

"Biasa sehari bisa tarik 10 - 15 penumpang, kini dari pagi hingga malam paling tinggi hanya 5 tarikan jauh perbandingan setelah masa pandemi Covid-19," ujar Bang Jawa kepada Pos Kota di Shelter GOBRI SOLID, di Pasal Lama Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (16/10) sore.

Sebagai penanggung jawab driver Ojol di Kecamatan Bojonggede, Bang Jawa menambahkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga terpaksa para driver banting stir dagang.

"Ada driver banting stir buat mencari tambahan ada jualan masker buat nambah masukan, " tambahnya. Menurutnya, hal seperti ini bisa dimengerti, karena sesame teman mereka berusaha mencari tambahan pendapatan agar dapur tetap ngebul.

Baca juga: Aplikator Ojek Online Dibuka Kembali, Mulai Boleh Angkut Penumpang di Depok

Yang pasti, lanjut Bang Jawa, apa pun akan dikerjakan para penarik ojol, karena tuntutan keadaan. “Jualan masker itu kan karena sekarang orang harus pakai masker, jadi itu lahan riel. Kalau ada kesempatan lain, pastilah mereka lakukan,” ungkapnya.

"Harapan kita ke depan PSBB Pra AKB Kabupaten Bogor masa pandemi Covid-19 dapat berlalu dan dapat kembali normal termasuk orderan narik penumpang bisa ramai kembali. " (Angga/win) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT