Bank Syariah Hasil Merger Harus Berpihak Pada Kelangsungan UMKM

JAKARTA –  Bank syariah hasil merger diharapkan memiliki misi utama untuk menciptakan sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran yang lebih merata bagi rakyat. Dampak merger ketiga bank syariah ini harus signifikan terhadap kelangsungan UMKM

Hal itu disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati setelah menyimak dengan seksama pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir tentang rencana merger tiga bank Syariah menjadi satu entitas.

Menurut Erick Thohir, pemerintah melalui Kementerian BUMN berinisiatif untuk melakukan penandatanganan conditional merger agreement untuk menyatukan ketiga bank BUMN syariah nasional, yakni PT BRI Syariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah menjadi satu entitas.

Baca juga: Kebijakan Erick Thohir Lakukan Merger Tiga Bank Syariah Dinilai Tepat

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menilai rencana merger tiga bank syariah BUMN bisa menjadi salah satu langkah bagus dalam rangka penguatan ekonomi syariah di Indonesia.

Anis yang juga doktor ekonomi Islam ini, Pemerintah sebagai pemegang saham, harus melakukan konsolidasi di semua lini bisnis berdasarkan core competence  sesuai lini dan bidang usahanya, untuk mencapai kinerja yang bagus dan efisien.

Politisi PKS ini secara khusus berpesan kepada Pemerintah, agar bank syariah hasil merger ini memiliki misi utama untuk menciptakan sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran yang lebih merata bagi rakyat, bukan hanya mengejar profit.

Baca juga: Pengawasan Bank Syariah Dari BI Diserahkan ke OJK

“Dampak merger ketiga bank syariah ini harus signifikan terhadap kelangsungan UMKM yang jumlahnya di Indonesia mencapai 99,99 persen (64,2 juta unit usaha dengan jumlah tenaga kerja 117 juta),” kata Anis dalam keterangan tertulis kepada awak media, Kamis (15/10/2020).

 Anis  juga menekankan kepada Pemerintah bahwa merger 3 bank syariah BUMN ini, harus menjadi bukti keberpihakan pemerintah yang jelas dan tegas kepada rakyat, dengan memberikan dukungan kepada UMKM, yang saat ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia.