TANGSEL – Adanya pelayanan UGD di tenda RSU Kota Tangerang Selatan membuat pusing masyarakat, karena setiap pasien yang memiliki gejala Covid-19 langsung diwajibkan dirawat .
Hal tersebut dikeluhkan masyarakat ke redaksi Pos Kota melalui kanal 'Aspirasi Warga' yang bertuliskan : Tolong dinas kesehatan Kota Tangsel dan RSU Kota Tangerang Selatan memberikan penjelasan terkait adanya pasien yang belum didiagnosa Covid-19 tapi sudah ditempatkan di tenda khusus pasien terkonfirmasi Covid (0858 77XX XXX).
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSU Kota Tangsel, Umi Kalsum, mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi penularan Covid kepada tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien umum.
Baca juga: Kini, Messi Bahagia di Timnas Argentina, Menderita di Barcelona
Menurutnya antara pasien umum dan pasien covid harus dipisahkan agar melindungi nakes yang sedang bertugas.
"Prosedur protokol rujukan pasien covid-19 ke IGD RSU itu ada pemilihan, dimana apabila pasien itu dapat gejala atau pemeriksaan sebelumnya ke indikasi Covid itu harus terpisah dari pasien umum. Jadi harus ada pemisahan karena tidak boleh digabung lantaran riskan tertular, " ujar Umi saat ditemui Pos Kota di RSU Kota Tangsel, Rabu (14/10/2020).
Umi menambahkan pihaknya tidak mau kecolongan lantaran ada pasien yang mengaku belum melakukan tes Covid-19, namun telah melakukan swab test dan dinyatakan positif oleh laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).
Baca juga: UU Cipta Kerja yang Dikirim ke Jokowi Ternyata 812 Halaman
"Jangan sampai kita kecologan pasien yang datang apabila dia merasa bukan Covid atau dia tidak ada gejala Covid ternyata dia OTG dan lolos di IGD rutin nah itu berbahaya buat nakes kita yang berisiko untuk tertular," katanya. (toga).