Klub malam Viper dipasangi garis polisi.(ist)

Kriminal

Korban Penembakan Oknum Polisi di Klub Malam Viper Bukan Anggota TNI

Kamis 15 Okt 2020, 10:55 WIB

TANGERANG – Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Angga Surya Saputra membantah yang menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh polisi di club malam Viper adalah anggota TNI.

"Bukan (Anggota TNI)," ujar Angga saat dihubungi poskota.co.id, Kamis (15/10/2020).

Saat ini, lanjut Angga, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut. 

Baca juga: Cekcok Mulut, Oknum Polisi Tembak Pengunjung Club Malam Viper

"Masih kita tangani," katanya. 

Saat ditanya terkait keberadaan pelaku dan korban yang mengalami luka-luka, dirinya enggan berkomentar. 

Sementara Kapolsek Kelapa Dua, Polres Tangsel, AKP Muharom Wibisono mengatakan aksi tersebut berawal dari cekcok mulut antara pelaku dan korban yang merupakan pecatan TNI. 

Baca juga: Buku Autobiografi Syarif Kupas Kebijakan 'Bangun Tidur' Ahok

"Bermula dari cekcok mulut antara pelaku yang diketahui anggota polisi dengan korban yang infonya pecatan TNI," ujar Wibi. 

Saat ini, lanjut Wibi, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi. 

"Sudah kita pasang Police Line," katanya. 

Seperti diketahui, klub malam Viper yang berada di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pernah digerebek polisi pada Minggu (4/10/2020) dan mengamankan sejumlah karyawan. 

Baca juga: Menko Polhukam Bentuk TGPF Usut Kasus Penembakan di Intan Jaya Papua

Namun belum genap dua pekan, club malam tersebut kembali beroperasi meski terdapat larangan tempat hiburan malam dilarang buka saat pemberlakuan PSBB.(toga/tri) 

Tags:
korban penembakanoknum polisi tangselanggota tnipolisiPolres TangselKasat reskrimoknum-polisiklub malam viper

Reporter

Administrator

Editor