ADVERTISEMENT

Banyak Pelajar Ikut Demo, Anies: Jangan Dikeluarkan Dari Sekolah!

Kamis, 15 Oktober 2020 08:35 WIB

Share
Banyak Pelajar Ikut Demo, Anies: Jangan Dikeluarkan Dari Sekolah!

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, sudah tidak zamannya siswa yang bermasalah dikeluarkan dari sekolah.

Menurutnya justru anak yang bermasalah di sekolahnya harus diberikan banyak perhatian di tempatnya menuntut ilmu.

Hal tersebut dikatakan Anies, menanggapi banyaknya usia sekolah yang ikut melakukan aksi anarkis dalam unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau Omnibus law.

Baca juga: Tips Aman Berkendara saat Hujan, Kasat Lantas Polrestro Depok: Hindari Kubangan

"Kalau anak yang seperti ini, silahkan didik yang lebih jauh. Karena, itu saya selalu sampaikan sudah tidak zaman lagi kalau anak yang bermasalah malah dikeluarkan dari sekolah," kata Anies, seusai menghadiri acara peluncuran buku Autobiografi anggota DPRD DKI Jakarta Syarif, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat pada Rabu (14/10/2020) malam.

Anies juga meminta, pihak sekolah atau guru memberikan pendidikan politik, khususnya dialog atau bertukar pikiran terkait Undang-undang Cipta Kerja pada para siswanya.

"Jadi cara mendekati anak-anak ini harus diajak dialog lebih banyak. Nanti kalau sekolahnya sudah mulai nanti gurunya bisa kasih tugas kok. Kaji ini soal Undang-undang cipta kerja. Di mana letak yang menurut anda harus diperbaiki, di mana letak menurut anda yang tidak disetujui," kata Anies.

Baca juga: Kini, Messi Bahagia di Timnas Argentina, Menderita di Barcelona

Anies berpendapat, kalau ada anak sekolah yang ikut berunjuk rasa karena mereka peduli dengan bangsanya.

Kendati demikian, harus diarahkan ke hal yang positif dengan cara diberikan tugas untuk membedah isi Undang-undang Cipta Kerja, untuk kemudian dibahas bersama dengan guru. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT