Tahu Saja Belumlah Cukup Jalani dengan Baik dan Benar

Rabu 14 Okt 2020, 06:30 WIB

KITA patut bersyukur, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi bagian pola hidup masyarakat di era pandemi ini.

Setidaknya ini data yang tersaji dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020.
Dari  90 ribu lebih responden menunjukkan masyarakat Indonesia 91,98% telah memakai masker dan 81,85% menghindari jabat tangan.

Ada juga survei (internasional) dari (Universitas) John Hopkins  menyatakan 80 persen dari 6 ribu responden di Indonesia sudah menerapkan pakai masker dan cuci tangan.

Baca juga: Satgas Prihatin Peserta Unjuk Rasa Banyak yang Reaktif Covid -19

Tetapi ternyata, kurang dari 80% yang menjaga jarak.

Dari hasil kedua survei tersebut mengindikasikan bahwa memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi kebutuhan.

Meski menjaga jarak jumlahmya masih rendah, tetapi telah menunjukkan kemajuan.

Yang pasti sebagian besar masyarakat kita telah mengetahui betapa pentingnya protokol kesehatan (prokes).

Hanya saja mengetahui saja tidaklah cukup, tanpa menerapkannya.

Karenanya Memakai masker, Menjaga jarak - menghindari kerumunan dan Mencuci tangan dengan sabun (3M) menjadi kewajiban.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Menurun, yang Sembuh Meningkat

Namun tak dapat dipungkiri masih ada sebagian masyarakat yang mempraktikkannya dengan kurang tepat, atau asal-asalan.

Karena itu pula menerapkannya juga belumlah cukup, tanpa menjalakannya secara baik dan benar.
Memakai masker dengan benar, dengan menutupi hidung hingga mulut, bukan memakainya di dagu.

Menjaga jarak aman, minimal 2 meter, bukan hanya semeter, apalagi bersentuhan lengan.
Begitu pun mencuci tangan dengan sabun sesuai panduan.

Ingat! Dengan 3M mampu menurunkan risiko penularan Covid-19 hampir ke nol persen. Asal, melakukannya secara baik dan benar, apalagi disertai dengan penuh keikhlasan.

Baca juga: Tanpa Gejala dan Kondisi Sehat, Cristiano Ronaldo Positif Covid-19

Mari kita berubah menuju lebih baik untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Janganlah menunda perubahan yang memang harus kita lakukan sekarang. Berubah ketika sudah terpaksa sangatlah tidak nyaman.
(jokles/win).

Berita Terkait

Mau Saja Ditunggangi, Kayak Kuda?

Kamis 15 Okt 2020, 09:43 WIB
undefined

Cinta Itu Buta Apa Melek?

Jumat 16 Okt 2020, 09:45 WIB
undefined

Bangga Banget, Dekat Pejabat?

Minggu 18 Okt 2020, 09:06 WIB
undefined

News Update