JAKARTA - Ratusan kilogram limbah minyak mentah padat atau Pek berhasil diangkat petugas Sudin Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu dari pesisir Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, Rabu (14/10/2020). 

Keberadaan limbah yang muncul sejak Selasa (13/10/2020) tersebut, diangkuti petugas dengan cara diserok dan dimasuki ke dalam kantong plastik hitam.

Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono mengatakan, sebanyak 67 kantong plastik berisikan limbah Pek berhasil dikumpulkan dari pesisir Pulau Pramuka dan Pulau Panggang .  

Baca juga: Puluhan Tong Sampah Hias Hasil Pengadaan LMK Disebar di Pulau Panggang

"Dari 67 kantong plastik yang terangkut, kemudian ditimbang total 712 Kilogram limbah minyak atau Pek yang sudah bercampur," ungkap Kasudin saat dikonfirmasi.

Menurutnya, keberadaan limbah minyak tersebut diduga masih sama dengan keberadaan limbah yang ada di perairan Pulau Pari dan Pulau Tidung pada Agustus lalu. 

"Ya kalau melihat dari bentuknya yang sudah menggumpal sama, tapi untuk lebih memastikannya lagi kita tunggu hasil laboratorium," jelasnya. Karena petugas telah mengambil sampel limbah untuk diuji di laboratorium Dinas LH DKI Jakarta.  (deny/win)